Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » Didampingi Gibran, Prabowo Senang Koordinasi Antar Menteri Efektif

Didampingi Gibran, Prabowo Senang Koordinasi Antar Menteri Efektif

  • account_circle Orbitnews Co
  • calendar_month Kamis, 7 Agt 2025
  • visibility 65
  • comment 0 komentar

Presiden Prabowo Subianto menilai koordinasi antarmenteri selama 10 bulan di awal pemerintahan Kabinet Merah Putih berlangsung efektif. Sehingga berbagai target dan renacana strategis dapat tercapai.

“Dalam waktu yang masih singkat, banyak sekali yang telah kita capai. Strategi-strategi yang sudah saya canangkan, ternyata mulai terasa dan terlihat bahwa strategi kita benar, kita berada di arah yang benar, kita berada di azimut kompas yang benar,” ujar Prabowo di Ruang Sidang Kabinet, Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu, (06/08/2025).

Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming juga menghadiri Sidang Kabinet Paripurna ke-8 pemerintahan Kabinet Merah Putih. Gibran duduk tepat disamping Prabowo dan turut mencermati arahan strategis dari Presiden Prabowo.

“Ini menjelang 10 bulan pertama pemerintahan yang kita jalankan atas mandat dari rakyat Indonesia. 10 bulan ini kita rasakan bersama adalah 10 bulan yang sangat penuh dengan karya, dengan kerja, dengan prestasi,” ungkapnya.

Lebih jauh, Kepala Negara juga menyampaikan apresiasi secara khusus atas kinerja tim ekonomi yang dinilainya mampu bergerak secara solid bersama kementerian dan lembaga terkait. Salah satunya, melalui dukungan diplomasi dalam menjaga kepentingan nasional.

“Kita negosiasi, kita berunding, kita tidak emosional, kita tidak terpancing. Kita mengerti bahwa kita punya kepentingan yang besar. Tugas pemerintah Indonesia adalah melindungi rakyat Indonesia, melindungi pekerja-pekerja kita dan keluarga mereka,” terangnya.

Terakhir, Presiden Prabowo menegaskan bahwa strategi transformasi bangsa yang dicanangkan sejak awal pemerintahannya akan terus dijalankan secara konsisten, dengan berlandaskan realisme, bukan sekadar idealisme.

“Kondisi nyata ini tidak bisa kita hadapi dengan teori, dengan angan-angan. Idealisme benar, idealisme itu perlu, tapi yang utama yang bisa menyelamatkan kita adalah realisme. Kita harus dengan realistis melihat situasi dan kita ambil langkah-langkah,” tegas Prabowo.

  • Penulis: Orbitnews Co

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Prabowo Sebut Indonesia Kekurangan 70 Ribu Dokter Spesialis

    Prabowo Sebut Indonesia Kekurangan 70 Ribu Dokter Spesialis

    • calendar_month Rabu, 27 Agt 2025
    • account_circle Orbitnews Co
    • visibility 94
    • 0Komentar

    Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen pemerintah untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan nasional melalui pembangunan infrastruktur rumah sakit, penambahan fakultas kedokteran, serta percepatan pencetakan tenaga medis, khususnya dokter spesialis. Kepala Negara mengatakan bahwa bangsa Indonesia masih menghadapi tantangan serius dalam ketersediaan tenaga kesehatan. “Kita masih menghadapi kendala. Bangsa kita sangat besar. Kekurangan dokter, kekurangan spesialis, kekurangan […]

  • Mensesneg: Presiden belum copot Noel, tunggu penjelasan resmi KPK

    Mensesneg: Presiden belum copot Noel, tunggu penjelasan resmi KPK

    • calendar_month Jumat, 22 Agt 2025
    • account_circle Orbitnews Co
    • visibility 60
    • 0Komentar

    Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menyebut Presiden Prabowo Subianto belum mencopot Immanuel Ebenezer alias Noel dari posisinya sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker). Prabowo masih menunggu penjelasan resmi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). “Ya belum (diberhentikan, red.) masih menunggu penjelasan resmi dari pihak KPK. Memang begitu urutannya, kita tunggu putusan KPK siang ini,” kata Prasetyo […]

  • Veronica Tan

    Veronica Tan: Revitalisasi Kota Tua Jakarta Adalah Gerakan Membangun Peradaban

    • calendar_month Rabu, 22 Okt 2025
    • account_circle Faqih Haq
    • visibility 39
    • 0Komentar

    Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Wamen PPPA) Veronica Tan menekankan pentingnya semangat kolaborasi lintas sektor dalam mendukung revitalisasi kawasan bersejarah Kota Tua Jakarta. Ia menyebut revitalisasi bukan sekadar proyek pembangunan fisik, tetapi juga gerakan membangun peradaban. “Revitalisasi bukan hanya proyek fisik, melainkan gerakan kolaboratif. Ketika pemerintah memberikan fasilitas, sektor swasta berinvestasi dengan tanggung […]

  • SPBU

    Pemerintah Desak Swasta Segera Serap BBM Pertamina

    • calendar_month Senin, 29 Sep 2025
    • account_circle Orbitnews Co
    • visibility 53
    • 0Komentar

    Pemerintah meminta badan usaha (BU) swasta penyalur Bahan Bakar Minyak (BBM) segera menyerap base fuel yang telah diimpor Pertamina. Langkah ini diharapkan bisa mempercepat ketersediaan BBM di SPBU swasta yang belakangan kehabisan stok. Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM, Laode Sulaeman, mengatakan pihaknya rutin mengirim surat setiap pekan kepada BU swasta agar segera mengambil pasokan tersebut. […]

  • Ahmad Ali

    PSI Siapkan Rakernas Akhir 2025 di Makassar, Bahas Strategi Menuju Pemilu 2029

    • calendar_month Selasa, 21 Okt 2025
    • account_circle Faqih Haq
    • visibility 46
    • 0Komentar

    Partai Solidaritas Indonesia (PSI) bersiap menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) pada akhir tahun 2025 atau awal 2026. Rencananya, acara tersebut akan digelar di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. “Jadi begini kalau tentang jadwal itu kami belum dijadwalkan tanggal pastinya. Tapi itu rencananya diincar itu di akhir tahun, Desember, ya (tahun ini). Paling tidak, awal di Januari […]

  • Kapolda Metro Jaya Minta Aparat Tidak Agresif Saat Kawal Demo

    Kapolda Metro Jaya Minta Aparat Tidak Agresif Saat Kawal Demo

    • calendar_month Kamis, 28 Agt 2025
    • account_circle Orbitnews Co
    • visibility 78
    • 0Komentar

    Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri meminta kepada seluruh aparat keamanan yang mengawal aksi unjuk rasa pada Kamis agar tidak melakukan tindakan agresif. Ia menekankan pentingnya menjaga profesionalitas dan mengutamakan pendekatan persuasif dalam menghadapi situasi apapun selama pengamanan demo. “Tindakan represif hanya dilakukan oleh tim Reskrim terhadap massa yang bertindak anarkis. Penggunaan gas […]

expand_less