Dualisme PPP: Aksi Saling Klaim Agus Suparmanto dan Mardiono Jadi Ketum
- account_circle Orbitnews Co
- calendar_month Senin, 29 Sep 2025
- visibility 35
- comment 0 komentar

Muktamar PPP
Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) terpilih versi Muktamar X, Agus Suparmanto, menyatakan akan segera mendaftarkan kepengurusan partai ke Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham). Agus mengklaim terpilih sebagai Ketua Umum PPP periode 2025–2030 dalam Muktamar X PPP yang digelar di Hotel Mercure, Ancol, pada Sabtu (27/9/2025).
“Ya, kami akan lakukan segera mendaftaran ke Kumham ya, Segera setelah otomatis hari Minggu nanti segera (daftar Kumham),” ujar Agus saat ditemui di kawasan Ancol, Jakarta Pusat, Minggu (28/9/2025).
Agus mengaku bersyukur Muktamar X dapat diselesaikan, meskipun diwarnai perbedaan pendapat. Menurutnya, dinamika tersebut merupakan hal yang wajar dalam demokrasi kepartaian.
“Dinamika ini dialami oleh semua partai bahkan juga ormas. Setelah partai selesai, kita bersatu lagi, bertegur sapa, berangkulan lagi dalam menyatukan langkah bersama, membangun dan membesarkan PPP,” tuturnya.
Ia menegaskan, pasca-muktamar para kader harus kembali bersatu. “Tidak boleh di antara kita larut dengan muktamar, karena muktamar sudah selesai dengan semua keputusan yang diambil. Saatnya kita menatap ke depan dan mengayunkan langkah bersama,” tambah Agus.
Agus juga menegaskan prioritas kepemimpinannya adalah mengembalikan PPP ke parlemen. “Kembali ke DPR RI adalah prioritas perjuangan paling pertama, ini menjadi perjuangan yang akan menentukan bagi nasib PPP ke depan dengan solidaritas para kader, kerja keras yang terukur dan strategi yang tepat yakinlah bahwa PPP akan kembali lagi ke Senayan,” ujarnya.
“Kembali ke DPR RI adalah prioritas perjuangan paling pertama, ini menjadi perjuangan yang akan menentukan bagi nasib PPP ke depan dengan solidaritas para kader, kerja keras yang terukur dan strategi yang tepat yakinlah bahwa PPP akan kembali lagi ke Senayan,” ujarnya.
Meski demikian, muncul versi lain dalam Muktamar X. Muhamad Mardiono juga mengklaim dirinya terpilih sebagai Ketua Umum PPP periode 2025–2030 secara aklamasi. Keputusan itu diambil setelah pimpinan sidang menggelar pembahasan tata tertib Muktamar, yang mensyaratkan kehadiran fisik peserta untuk pemilihan ketua umum.
Amir Uskara, pimpinan sidang Muktamar, menegaskan keputusan tersebut telah disetujui mayoritas DPW yang hadir. “Tapi sekali lagi, insya Allah kami sudah sepakat dengan seluruh DPW bahwa tadi memang kita sudah ketuk palu dan menyampaikan selamat kepada Pak Mardiono yang terpilih secara aklamasi,” ujarnya.
Dengan adanya dua klaim ketua umum, PPP kini menghadapi dinamika politik internal yang menunggu kepastian legalitas dari Kemenkumham.
- Penulis: Orbitnews Co

Saat ini belum ada komentar