PSI Minta Ada Tempat Makan Khusus Kucing untuk Atasi Masalah di Skywalk Jaksel
- account_circle Orbitnews Co
- calendar_month Kamis, 2 Okt 2025
- visibility 40
- comment 0 komentar

Ketua Bidang Kesejahteraan dan Konservasi Satwa DPP PSI, Francine Widjojo
Warga mengeluhkan bau dan banyaknya kotoran kucing di Skywalk Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Kondisi ini membuat pengguna merasa tidak nyaman saat melintas di jembatan penghubung Halte Velbak dan Stasiun Kebayoran Lama.
Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PSI, Francine Widjojo, menilai masalah tersebut terjadi karena banyak makanan kucing ditebar sembarangan sehingga mengundang kucing datang ke area skywalk. Ia pun mengusulkan agar dibuat tempat makan khusus kucing seperti yang sudah dilakukan MRT Jakarta.
“Apa yang dilakukan MRT Jakarta mungkin bisa dicontoh pada Skywalk Kebayoran Baru dan area-area publik lainnya yang ramah hewan. Sejak tahun 2022 MRT Jakarta menyediakan tempat khusus untuk memberi makan kucing-kucing jalanan di area sebelum pintu masuknya,” kata Francine kepada wartawan, Kamis (2/10/2025).
Menurut Francine, keberadaan tempat makan khusus hewan dapat menjaga kebersihan area publik.
“Dengan adanya tempat khusus untuk memberi makanan kepada hewan, akan memudahkan juga kontrol terhadap kebersihan areanya,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan agar memberi makan hewan tidak dilakukan sembarangan.
“Bersikap empati kepada hewan terlantar, seperti memberi makan kucing-kucing jalanan, perlu diimbangi dengan tanggung jawab pada lingkungan, seperti menjaga kebersihan area makan dan minumnya, menggunakan tempat makan yang ramah lingkungan misalnya berbahan kertas, dan bantu pengendalian populasinya dengan sterilisasi,” jelasnya.
Francine menambahkan, Fraksi PSI telah memperjuangkan penambahan kuota sterilisasi kucing lokal gratis oleh Pemprov DKI Jakarta, dari semula 9.000 ekor pada 2024 menjadi 21.000 ekor di tahun 2025.
Keluhan Warga
Pantauan di lapangan, Selasa (30/9), kotoran kucing banyak terlihat di dekat pintu keluar-masuk Stasiun Kebayoran Lama. Kotoran ada di beberapa titik, baik yang masih basah maupun sudah mengering, bahkan ada yang terinjak pengguna sehingga menyebar ke lantai.
Sultan (20), mahasiswa yang setiap hari menggunakan skywalk, mengaku sangat terganggu.
“Saya kan sering berangkat jam 5. Itu kotoran kucingnya masih baru. Lagi jalan, bengong dikit, udah tuh kelar (akan menginjak kotoran),” kata Sultan, Selasa (23/9/2025).
Ia menilai pemberian makan kucing di skywalk bukan langkah bijak dan meminta adanya kebijakan yang jelas demi kenyamanan pengguna transportasi umum.
Warga lainnya, Maudy (21), juga merasa terganggu saat melintas.
“Iya tahu, ini beberapa lihat ada bekasnya ya. Itu tadi udah kering. Nggak nyaman ya, terutama baunya pas kita lewat jalan gitu,” kata Maudy.
- Penulis: Orbitnews Co

Saat ini belum ada komentar