Terungkap Alasan Eks Kader NasDem Indira Mulyasari Resmi Bergabung ke PSI
- account_circle Orbitnews Co
- calendar_month Rabu, 1 Okt 2025
- visibility 35
- comment 0 komentar

Indira Mulyasari Paramastuti
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kembali mendapatkan tambahan kekuatan dengan bergabungnya mantan kader Partai NasDem, Indira Mulyasari Paramastuti. Ia menegaskan komitmennya untuk membesarkan PSI di Sulawesi Selatan dengan strategi yang mengutamakan bukti nyata di hadapan publik.
“Masyarakat kita itu lebih percaya matanya daripada telinganya,” ujar Indira, Selasa (30/9/2025), mengutip pesan Ketua DPW PSI Sulsel, Ferirae Gandi. Pernyataan ini ia jadikan prinsip dalam berpolitik.
Mantan anggota dewan tahun 2018 itu mengaku keputusannya kembali ke dunia politik dan memilih PSI dilandasi kata hati. Ia menilai PSI masih segar dan progresif, dengan peluang sekaligus tantangan besar di masa depan.
“Awalnya PSI belum banyak dikenal, tapi saya langsung diberi amanah sebagai Sekretaris PSI. Saya yakin suatu saat nanti PSI akan menjadi partai besar di Sulawesi Selatan,” tegasnya.
Salah satu magnet terbesar PSI, lanjut Indira, adalah komitmen terhadap regenerasi. Ia menyoroti sosok Ketua DPW PSI Sulsel, Ferirae Gandi, yang masih berusia 19 tahun, sebagai bukti nyata.
“Regenerasi dari pengurus lama ke pengurus baru lebih banyak anak-anak muda. Proses rekrutmen dan screening kader benar-benar luar biasa ketat,” jelasnya.
PSI, menurut Indira, menerapkan sistem rekrutmen berbeda dengan partai lain. Calon kader bisa mendaftar secara digital dengan metode yang diklaim lebih terbuka dan transparan. Ia juga menolak anggapan adanya praktik politik “waralaba” di PSI, di mana elit lama masih bermain di belakang layar.
“Kami semua di PSI menjalani semangat, standar, dan visi yang sama,” tegasnya.
Indira menambahkan, PSI juga meneliti rekam jejak calon kader, termasuk keterkaitan dengan hal-hal negatif seperti narkoba.
“Kadang apa yang ada di CV berbeda dengan fakta lapangan. Tantangan terbesar PSI adalah memastikan kader bersih dan benar-benar siap berjuang,” ucapnya.
Indira menggambarkan PSI dengan tiga kata: kuat, bijak, dan setia.
Bergabungnya Indira memperkuat tren hengkangnya sejumlah tokoh NasDem lain ke PSI, seperti Andi Ikhsan Hamid dan Sukarno Lallo. Kehadiran figur berpengalaman seperti Indira, ditambah kepemimpinan Ferirae Gandi yang mewakili wajah muda, diyakini akan mengokohkan barisan PSI di kancah politik Sulawesi Selatan.
Dengan pendekatan baru serta keberanian mengandalkan bukti kerja nyata, PSI menegaskan posisinya sebagai alternatif politik yang berbeda dari sekadar janji.
- Penulis: Orbitnews Co

Saat ini belum ada komentar