Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Ekonomi » Menteri Koperasi: Pemerintah Beri Pendampingan KDMP Berbadan Hukum

Menteri Koperasi: Pemerintah Beri Pendampingan KDMP Berbadan Hukum

  • account_circle Orbitnews Co
  • calendar_month Rabu, 13 Agt 2025
  • visibility 39
  • comment 0 komentar

Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi memastikan pemerintah pusat dan daerah siap memberikan pendampingan dan pelatihan, membuka akses permodalan, dan menjembatani kemitraan bagi Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) yang telah memiliki SK Badan Hukum.

“Penyerahan SK Badan Hukum Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih merupakan langkah awal yang penting dan strategis bagi langkah berikutnya,” katanya dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa.

Lebih lanjut, Menkop Budi Arie mengatakan, KDMP yang telah berbadan hukum ini masih perlu dilengkapi dengan kebijakan dan semangat para pemangku kepentingan terkait, termasuk masyarakat yang mengelola koperasi.

“Namun, kemandirian sejati hanya akan lahir dari tekad kuat dan keras masyarakat itu sendiri,” ujar dia.

“Kita akan mengisinya dengan kejujuran, semangat gotong royong, dan gagasan-gagasan segar,” imbuhnya.

Menkop meyakini bahwa melalui KDMP, petani dapat mengolah hasil kebun dengan lebih baik, nelayan bisa memasarkan hasil lautnya secara lebih luas, hingga para perajin dapat menjual karya tangannya dengan harga yang laik.

Budi Arie mencontohkan, salah satu provinsi dengan KDMP yang baru saja diberikan SK Badan Hukum adalah di Papua Tengah, tepatnya di Kabupaten Nabire.

Ia berharap, setiap desa memiliki koperasi yang kokoh dan mandiri, mengelola potensi lokal, memberi manfaat langsung bagi warga, dan menjadi sumber kebanggaan bersama.

Melalui dukungan penuh para kepala suku, tokoh adat, tokoh agama, dan seluruh masyarakat, Menkop optimistis KDMP di Papua Tengah akan menjadi kuat.

“Kekuatan kita ada du kebersamaan. Seperti lidi-lidi yang diikat menjadi satu kekuatan, di mana kalau sendirian bisa mudah dipatahkan,” katanya.

Dia menambahkan, dari 1.200 desa/kelurahan di Papua Tengah, serta 81 desa/kelurahan di Nabire, semuanya telah terbentuk KDMP melalui musyawarah desa khusus.

  • Penulis: Orbitnews Co

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Potret Jokowi Ikut Doa Bersama Warga NU di Depan Rumah

    Potret Jokowi Ikut Doa Bersama Warga NU di Depan Rumah

    • calendar_month Selasa, 12 Agt 2025
    • account_circle Orbitnews Co
    • visibility 48
    • 0Komentar

    Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) kedatangan tamu istimewa, Minggu (10/8) malam. Mereka yang berpakaian serba putih mendatangi kediaman pribadi Jokowi, Jalan Kutai Utara No 01, Sumber, Solo. Mereka merupakan anggota Jam’iyyah Ahlith Thoriqoh Al Mu’tabaroh An Nahdliyyaj, Desa Lebak, Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang asuhan Thoriqoh Lebak KH.Ir.Abdul Kholiq yang kemudian melakukan doa bersama untuk keluarga […]

  • Resmikan Gedung Baru RSPON, Prabowo Bangga dan Kenang Sosok Mahar Mardjono

    Resmikan Gedung Baru RSPON, Prabowo Bangga dan Kenang Sosok Mahar Mardjono

    • calendar_month Rabu, 27 Agt 2025
    • account_circle Orbitnews Co
    • visibility 57
    • 0Komentar

    Presiden Prabowo Subianto menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada sejumlah pihak dalam peresmian Gedung Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RSPON) Mahar Mardjono, Jakarta, pada Selasa, 26 Agustus 2025. Dalam kesempatan tersebut, Kepala Negara secara khusus mengenang sosok Prof. Dr. dr. Mahar Mardjono, tokoh besar dalam bidang neurologi Indonesia. “Saya […]

  • Kritik Gubernur DKI, PSI Tolak Rencana Sistem Ganjil-Genap di Jalan TB Simatupang

    Kritik Gubernur DKI, PSI Tolak Rencana Sistem Ganjil-Genap di Jalan TB Simatupang

    • calendar_month Rabu, 27 Agt 2025
    • account_circle Orbitnews Co
    • visibility 87
    • 0Komentar

    Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PSI, Bun Joi Phiau, mengkritik langkah Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung yang ingin memangkas trotoar di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, guna mengatasi kemacetan parah di lokasi tersebut. Bun Joi Phiau mengakui, bahwa kemacetan yang terjadi di sepanjang ruas jalan TB Simatupang memang sudah parah. Pemprov DKI […]

  • Raja Juli Antoni

    Dosen IPB Ungkap Alasan Raja Juli Antoni Bisa Masuk 10 Menteri Terbaik

    • calendar_month Selasa, 21 Okt 2025
    • account_circle Faqih Haq
    • visibility 13
    • 0Komentar

    Dosen Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Institut Pertanian Bogor (IPB) Muhammad Agil menilai, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni menunjukkan gaya kepemimpinan yang lebih terbuka dan berbasis pada pendekatan ilmiah dalam pengelolaan sektor kehutanan. Agil menyampaikan hal tersebut menanggapi hasil Survei IndoStrategi yang menempatkan Raja Juli Antoni dalam daftar 10 menteri dengan kinerja terbaik di Kabinet Merah […]

  • Dampingi Presiden Prabowo, Wapres Gibran Saksikan Karnaval di Monas

    Dampingi Presiden Prabowo, Wapres Gibran Saksikan Karnaval di Monas

    • calendar_month Selasa, 19 Agt 2025
    • account_circle Orbitnews Co
    • visibility 39
    • 0Komentar

    Dalam suasana penuh semangat dan kebanggaan merayakan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, Wakil Presiden (Wapres) bersama Ibu Selvi Gibran Rakabuming hadir di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Minggu malam (17/08/2025), untuk memeriahkan Karnaval Bersatu Kemerdekaan. Tiba di lokasi sekitar pukul 19.40 WIB dengan mengenakan batik, Wapres menyambut kedatangan Presiden Prabowo Subianto. Keduanya kemudian berjalan […]

  • Ilustrasi Startup

    BRIN Beberkan Alasan Banyak Startup Gagal

    • calendar_month Rabu, 22 Okt 2025
    • account_circle Faqih Haq
    • visibility 22
    • 0Komentar

    Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengungkap salah satu penyebab utama banyaknya perusahaan rintisan (startup) gagal berkembang bahkan bangkrut. Faktor terbesarnya, karena produk atau layanan yang dikembangkan tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat. “Banyak sekali startup gagal, alasan utamanya no marketing. Jadi, sebenarnya apa yang dihasilkan startup tidak inline (sejalan) dengan apa yang dibutuhkan masyarakat,” kata […]

expand_less