Pemerintah Desak Swasta Segera Serap BBM Pertamina
- account_circle Orbitnews Co
- calendar_month Senin, 29 Sep 2025
- visibility 33
- comment 0 komentar

SPBU
Pemerintah meminta badan usaha (BU) swasta penyalur Bahan Bakar Minyak (BBM) segera menyerap base fuel yang telah diimpor Pertamina. Langkah ini diharapkan bisa mempercepat ketersediaan BBM di SPBU swasta yang belakangan kehabisan stok.
Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM, Laode Sulaeman, mengatakan pihaknya rutin mengirim surat setiap pekan kepada BU swasta agar segera mengambil pasokan tersebut.
“Kalau kami maunya diimplementasikan. Makanya minggu kemarin hari Jumat saya sudah bikin surat lagi ke Pertamina dan swasta agar segera mengimplementasikan. Jadi, tiap minggu itu saya bersurat untuk mengingatkan,” kata Laode di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (28/9/2026).
Ia menegaskan bahwa pasokan BBM sudah tersedia di pelabuhan, namun realisasi penyaluran masih menunggu kesepakatan antara BU swasta dan Pertamina. Proses ini sepenuhnya dilakukan secara business to business (B2B).
Hingga kini, baru PT Vivo Energy Indonesia (VIVO) yang resmi menyepakati kerja sama B2B dengan PT Pertamina Patra Niaga (PPN). VIVO akan menyerap 40.000 barel base fuel.
“Penyediaan pasokan kepada Vivo dilakukan sesuai prosedur dan aturan yang berlaku. Selanjutnya ada uji kualitas dan kuantitas produk BBM menggunakan surveyor yang disepakati,” ujar Pj. Corporate Secretary PPN, Roberth MV Dumatubun.
Roberth menambahkan bahwa kerja sama dengan swasta menjadi bukti pentingnya kolaborasi dalam menjaga ketahanan energi nasional. “Dengan semangat gotong royong, layanan energi diharapkan semakin merata, adil, dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat,” katanya.
Sementara itu, empat BU swasta lainnya masih berkoordinasi dengan kantor pusat masing-masing terkait kemungkinan menyerap pasokan BBM dari Pertamina.
- Penulis: Orbitnews Co

Saat ini belum ada komentar