Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Serba Serbi » NTB Menuju PON 2028

NTB Menuju PON 2028

  • account_circle Orbitnews Co
  • calendar_month Senin, 29 Sep 2025
  • visibility 62
  • comment 0 komentar

Di tengah riuh wacana Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028, Stadion GOR 17 Desember Turide di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) masih berdiri dengan wajah lamanya.

Bagi masyarakat NTB, Turide bukan sekadar lapangan. Stadion ini adalah saksi sejarah olahraga, tempat ribuan atlet berlatih, pertandingan digelar, dan warga berkumpul.

Namun, hingga kini tribun belum tersentuh renovasi besar. Hanya sketsa desain di meja rapat yang memberi bayangan bahwa Turide suatu hari akan menjelma arena megah berstandar internasional.

Revitalisasi dan Anggaran Besar

Rencana revitalisasi Turide bukan proyek kecil. Biayanya diperkirakan mencapai Rp500 miliar hingga Rp1 triliun, lengkap dengan wisma atlet, arena pencak silat, lapangan latihan tambahan, plaza, hingga masjid.

Stadion ini direncanakan menjadi venue utama sekaligus lokasi penutupan PON. Renovasi dipilih karena membangun stadion baru jauh lebih mahal, bisa menembus Rp1,7 triliun.

Di atas kertas, total anggaran PON di NTB dan NTT dipatok Rp3,3–Rp4 triliun. Skema pembiayaan: 50 persen APBN, 20 persen APBD provinsi, dan 30 persen APBD kabupaten/kota.

Namun, angka besar ini bukan sekadar biaya. Ia adalah ujian koordinasi, transparansi, dan manajemen proyek dengan waktu yang semakin menipis.

Strategi Venue dan Infrastruktur

Selain Turide, NTB menyiapkan pembangunan dan perbaikan arena lain seperti GOR basket di Gunung Sari, GOR voli indoor di Kota Bima, serta fasilitas panjat tebing.

Sirkuit Mandalika, Sky Lancing untuk paralayang, Dam Meninting untuk dayung, hingga aula hotel dan kampus juga diproyeksikan masuk strategi hybrid. Pendekatan ini diharapkan menekan risiko fasilitas mangkrak pasca-PON.

Tidak ada kompromi: setiap venue harus memenuhi standar federasi, baik dari sisi keamanan, aksesibilitas, maupun kualitas lapangan.

Pembinaan Atlet dan Target Emas

Kesiapan NTB tak hanya soal stadion, tapi juga siapa yang akan bertanding. Pada PON 2024 di Aceh-Sumut, NTB meraih 16 emas. Bonus pun langsung dicairkan sebagai apresiasi.

Kini, pembinaan atlet diperkuat lewat kompetisi rutin. Kejurprov Judo Kapolda NTB Cup 2025 misalnya, diikuti ratusan atlet. Cabang baru ini bahkan sudah mulai melahirkan prestasi.

Selain itu, Kejurnas Muaythai 2025 di Mataram menjadi ajang pemanasan sekaligus bukti ekosistem olahraga NTB makin kompetitif.

Target PON 2028 terbilang ambisius: 60 emas dan posisi lima besar nasional. Strateginya mencakup identifikasi bibit sejak dini, regenerasi pelatih, hingga fasilitas latihan memadai.

Bahkan, NTB berencana mengenalkan cabang olahraga baru seperti padel, yang diharapkan menarik wisatawan internasional.

Manajemen dan Tantangan Pasca-PON

Menggelar PON adalah manajemen kolosal. NTB sempat mendapat pemanasan lewat Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) 2025 yang diikuti 18 ribu peserta. Namun, PON berada di level berbeda: puluhan ribu atlet, ratusan nomor pertandingan, dan sorotan media nasional-internasional.

Transportasi, akomodasi, protokol keamanan, hingga teknologi informasi harus berjalan tanpa celah. Profesionalisme panitia jadi kunci agar citra NTB tidak tercoreng.

Tantangan terbesar justru ada setelah PON selesai. Stadion dan GOR baru harus tetap produktif, menjadi arena kejuaraan lokal hingga internasional. Bendungan yang digunakan untuk dayung bisa dikembangkan sebagai destinasi wisata olahraga.

Tanpa itu, fasilitas megah bisa berubah jadi monumen kosong yang membebani APBD.

Momentum atau Sekadar Pesta Sesaat?

NTB kini berada di persimpangan. PON 2028 bisa menjadi tonggak kebangkitan olahraga dan kebanggaan daerah. Namun, jika persiapan hanya sebatas wacana, semua ambisi bisa berakhir sebagai pesta sesaat.

Kuncinya ada pada disiplin, koordinasi, dan konsistensi. Turide bisa jadi simbol kebanggaan baru, atlet muda lahir sebagai generasi emas, dan manajemen PON menjadi model profesionalisme.

Momentum ini adalah panggilan bagi NTB untuk membuktikan bahwa ambisi besar bukan sekadar janji, melainkan komitmen nyata yang berkelanjutan.

  • Penulis: Orbitnews Co

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Komedian Bedu

    Bedu Serahkan Rumah dan Mobil ke Istri: Saya Cuman Bawa ATM Kosong

    • calendar_month Rabu, 1 Okt 2025
    • account_circle Orbitnews Co
    • visibility 68
    • 0Komentar

    Komedian Bedu mantap menjalani proses perceraian dari sang istri, Irma Kartika. Pemilik nama asli Harabdu Tohar itu telah menghadiri sidang cerai perdana dengan agenda mediasi di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Selasa (30/09/2025). Bedu menegaskan bahwa tidak ada perebutan harta bersama. Ia bahkan memilih menyerahkan seluruh aset berharga kepada Irma Kartika. “Nggak ada perebutan apa-apaan, cuma […]

  • Vadel Badjideh

    Vadel Badjideh Divonis 9 Tahun Penjara, Ini Pertimbangan Hakim yang Memberatkan

    • calendar_month Kamis, 2 Okt 2025
    • account_circle Orbitnews Co
    • visibility 54
    • 0Komentar

    Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menjatuhkan vonis 9 tahun penjara dan denda Rp1 miliar subsider 3 bulan kurungan kepada Vadel Badjideh dalam kasus persetubuhan dan aborsi terhadap putri Nikita Mirzani, Rabu (2/10/2025). Dalam sidang putusan, hakim menguraikan sejumlah pertimbangan yang memberatkan hukuman Vadel. Salah satunya adalah perbuatannya yang dinilai tidak hanya melanggar norma agama, […]

  • Kapolda Metro Jaya Minta Aparat Tidak Agresif Saat Kawal Demo

    Kapolda Metro Jaya Minta Aparat Tidak Agresif Saat Kawal Demo

    • calendar_month Kamis, 28 Agt 2025
    • account_circle Orbitnews Co
    • visibility 78
    • 0Komentar

    Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri meminta kepada seluruh aparat keamanan yang mengawal aksi unjuk rasa pada Kamis agar tidak melakukan tindakan agresif. Ia menekankan pentingnya menjaga profesionalitas dan mengutamakan pendekatan persuasif dalam menghadapi situasi apapun selama pengamanan demo. “Tindakan represif hanya dilakukan oleh tim Reskrim terhadap massa yang bertindak anarkis. Penggunaan gas […]

  • Menkes Gunadi Siap Percepat Pemerataan Layanan Kesehatan

    Menkes Gunadi Siap Percepat Pemerataan Layanan Kesehatan

    • calendar_month Minggu, 10 Agt 2025
    • account_circle Orbitnews Co
    • visibility 100
    • 0Komentar

    Presiden Prabowo Subianto terus mendorong percepatan pembangunan layanan kesehatan yang merata di seluruh wilayah Indonesia. Beberapa program prioritas yang menjadi perhatian Kepala Negara adalah Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang baru saja diluncurkan secara nasional di sekolah-sekolah, rumah sakit baru di daerah terpencil, dan peningkatan fasilitas dan Sumber Daya Manusia (SDM) kesehatan. “Kan Cek Kesehatan Gratis […]

  • Ilustrasi Startup

    BRIN Beberkan Alasan Banyak Startup Gagal

    • calendar_month Rabu, 22 Okt 2025
    • account_circle Faqih Haq
    • visibility 41
    • 0Komentar

    Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengungkap salah satu penyebab utama banyaknya perusahaan rintisan (startup) gagal berkembang bahkan bangkrut. Faktor terbesarnya, karena produk atau layanan yang dikembangkan tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat. “Banyak sekali startup gagal, alasan utamanya no marketing. Jadi, sebenarnya apa yang dihasilkan startup tidak inline (sejalan) dengan apa yang dibutuhkan masyarakat,” kata […]

  • Menkes: Perlu Imunisasi Cegah Campak pada Anak-Anak

    Menkes: Perlu Imunisasi Cegah Campak pada Anak-Anak

    • calendar_month Rabu, 27 Agt 2025
    • account_circle Orbitnews Co
    • visibility 75
    • 0Komentar

    Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan perlunya program akselerasi imunisasi sehingga tidak ada lagi anak-anak yang kena penyakit campak. Hal itu dia sampaikan Menkes Budi Gunadi di Jakarta, Rabu, 27/8/2025 ketika ditanya awak media tentang langkah penanggulangan penyakit campak di Sumenep, Madura. Dia juga mengkonfirmasi akan ke daerah itu pada Kamis (28/8) untuk melakukan pemantauan. […]

expand_less