Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Ekonomi » 27 Ribu Anak Muda Jadi Petani Berpenghasilan Rp15–20 Juta per Bulan

27 Ribu Anak Muda Jadi Petani Berpenghasilan Rp15–20 Juta per Bulan

  • account_circle Faqih Haq
  • calendar_month Rabu, 22 Okt 2025
  • visibility 43
  • comment 0 komentar

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengungkapkan bahwa kini sudah ada 27 ribu anak muda di Indonesia yang sukses menjadi petani dengan pendapatan mencapai Rp15 juta hingga Rp20 juta per bulan.

Menurut Amran, meningkatnya minat generasi milenial dan Gen Z terhadap sektor pertanian terjadi seiring masuknya teknologi modern dalam sistem pertanian nasional. Pemerintah, kata dia, memberikan dukungan melalui fasilitas dan alat pertanian secara hibah, agar petani muda bisa langsung berproduksi dengan efisien.

“Mereka dari Merauke, dari Kalimantan dan Aceh itu pendapatannya rata-rata Rp15 juta sampai Rp20 juta. Kami berikan fasilitas, kami berikan alat pertanian hibah untuk mereka. Dan nanti ini Insya-Allah berkelanjutan,” kata Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (22/10/2025).

Amran optimistis tren positif ini akan terus tumbuh, terutama karena pemerintah sedang menggencarkan program cetak sawah baru seluas tiga juta hektare.

Lahan tersebut akan dibangun berbasis teknologi tinggi dan dikembangkan dalam bentuk kluster, yang dinilai setara dengan sistem pertanian di negara maju seperti Amerika Serikat dan China.

Model pertanian modern itu, menurut Amran, akan jauh lebih efisien serta mampu menarik minat generasi muda untuk terjun ke sektor pertanian.

Sementara itu, berdasarkan Sensus Pertanian 2023 yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS), mayoritas petani di Indonesia masih berasal dari kelompok usia tua. Sekitar 70 persen petani berusia di atas 40 tahun, dengan dominasi terbesar berasal dari Generasi X (1965–1980) yang mencapai 42,39 persen, disusul oleh Baby Boomers (1946–1964) sebesar 27,61 persen.

Adapun partisipasi generasi muda masih tergolong rendah. Milenial (1981–1996) hanya mencakup 25,61 persen dari total petani, dan Generasi Z (1997–2012) bahkan lebih kecil lagi, yakni hanya 2,14 persen.

  • Penulis: Faqih Haq

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Mensesneg: Presiden belum copot Noel, tunggu penjelasan resmi KPK

    Mensesneg: Presiden belum copot Noel, tunggu penjelasan resmi KPK

    • calendar_month Jumat, 22 Agt 2025
    • account_circle Orbitnews Co
    • visibility 60
    • 0Komentar

    Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menyebut Presiden Prabowo Subianto belum mencopot Immanuel Ebenezer alias Noel dari posisinya sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker). Prabowo masih menunggu penjelasan resmi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). “Ya belum (diberhentikan, red.) masih menunggu penjelasan resmi dari pihak KPK. Memang begitu urutannya, kita tunggu putusan KPK siang ini,” kata Prasetyo […]

  • Komedian Bedu

    Bedu Serahkan Rumah dan Mobil ke Istri: Saya Cuman Bawa ATM Kosong

    • calendar_month Rabu, 1 Okt 2025
    • account_circle Orbitnews Co
    • visibility 68
    • 0Komentar

    Komedian Bedu mantap menjalani proses perceraian dari sang istri, Irma Kartika. Pemilik nama asli Harabdu Tohar itu telah menghadiri sidang cerai perdana dengan agenda mediasi di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Selasa (30/09/2025). Bedu menegaskan bahwa tidak ada perebutan harta bersama. Ia bahkan memilih menyerahkan seluruh aset berharga kepada Irma Kartika. “Nggak ada perebutan apa-apaan, cuma […]

  • Kemenhub Integrasikan Stasiun KA Sulsel dengan Pelabuhan & Terminal

    Kemenhub Integrasikan Stasiun KA Sulsel dengan Pelabuhan & Terminal

    • calendar_month Rabu, 13 Agt 2025
    • account_circle Orbitnews Co
    • visibility 61
    • 0Komentar

    Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menyatakan pihaknya segera mengintegrasikan Stasiun Kereta Api Sulawesi Selatan (Sulsel) dengan pelabuhan dan terminal untuk memperlancar konektivitas, efisiensi logistik, serta mendorong pertumbuhan ekonomi kawasan secara berkelanjutan. “Master plan (rencana induk) kereta api di Sulawesi Selatan ini nantinya stasiun akan terintegrasi dengan Pelabuhan Garongkong dan Pelabuhan New Port, dan juga dengan […]

  • Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka

    Wamen Isyana: Pembangunan Keluarga Jadi Fondasi Utama Astacita Prabowo–Gibran

    • calendar_month Senin, 20 Okt 2025
    • account_circle Orbitnews Co
    • visibility 35
    • 0Komentar

    Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Wakil Kepala BKKBN Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka menegaskan bahwa pembangunan keluarga merupakan salah satu fondasi utama dalam Astacita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Isyana dalam keterangan resmi di Jakarta, Minggu, mengatakan menjelang satu tahun pemerintahan Prabowo–Gibran, fokus besar pemerintah semakin jelas, yakni membangun manusia berkualitas […]

  • PKB Desak Pemerintah Perbaiki Coretax dan CRM Demi Capai Target Pajak 2026

    PKB Desak Pemerintah Perbaiki Coretax dan CRM Demi Capai Target Pajak 2026

    • calendar_month Rabu, 20 Agt 2025
    • account_circle Orbitnews Co
    • visibility 88
    • 0Komentar

    Anggota DPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) Ratna Juwita Sari menegaskan bahwa pemerintah harus segera memperbaiki sistem Coretax dan Compliance Risk Management (CRM) demi mewujudkan target rasio penerimaan pajak tahun 2026 sebesar 12,8 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), atau senilai Rp2.692,1 triliun, sebagaimana disampaikan oleh Presiden Prabowo Subianto. “Jika perbaikan tidak dilakukan segera, […]

  • Ilustrasi Startup

    BRIN Beberkan Alasan Banyak Startup Gagal

    • calendar_month Rabu, 22 Okt 2025
    • account_circle Faqih Haq
    • visibility 42
    • 0Komentar

    Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengungkap salah satu penyebab utama banyaknya perusahaan rintisan (startup) gagal berkembang bahkan bangkrut. Faktor terbesarnya, karena produk atau layanan yang dikembangkan tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat. “Banyak sekali startup gagal, alasan utamanya no marketing. Jadi, sebenarnya apa yang dihasilkan startup tidak inline (sejalan) dengan apa yang dibutuhkan masyarakat,” kata […]

expand_less