Kasus Kematian Timothy Anugrah Saputra, Unud dan Kemendiktisaintek Turun Tangan
- account_circle Faqih Haq
- calendar_month Senin, 20 Okt 2025
- visibility 24
- comment 0 komentar

Timothy Anugrah Saputra
Pihak Rektorat Universitas Udayana (Unud) Bali membentuk tim investigasi khusus untuk menelusuri kasus meninggalnya mahasiswa bernama Timothy Anugrah Saputra, yang diduga menjadi korban perundungan oleh rekan-rekannya.
Pembentukan tim tersebut disampaikan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Brian Yuliarto, seusai menghadiri rapat terbatas bersama Presiden RI Prabowo Subianto di kediaman pribadinya, kawasan Kertanegara, Jakarta Selatan, Minggu (19/10/2025).
“Pihak rektor sudah membentuk tim untuk menginvestigasi, mengecek apa yang sebenarnya terjadi,” kata Brian.
Selain melakukan penyelidikan, pihak rektorat juga memberikan pendampingan bagi keluarga korban dan pihak terkait untuk memastikan proses penanganan berjalan dengan baik.
Kemendiktisaintek Pantau Penanganan Kasus Unud
Brian menegaskan bahwa Kemendiktisaintek akan terus memantau perkembangan kasus tersebut agar penyelesaiannya dilakukan secara transparan dan adil.
Ia menyebut, peristiwa tragis ini harus menjadi refleksi bersama bagi seluruh civitas akademika agar lebih peka terhadap kondisi sosial dan psikologis mahasiswa di lingkungan kampus.
“Banyak kasus yang sifatnya tertutup, padahal itu yang perlu dicermati bersama. Kami ingin kampus membangun atmosfer yang saling peduli dan mendukung,” ujarnya.
Kematian Timothy Picu Gelombang Simpati dan Kecaman Publik
Diketahui, Timothy Anugrah Saputra (22), mahasiswa semester VII Program Studi Sosiologi Universitas Udayana, ditemukan meninggal dunia pada Rabu (15/10). Ia diduga mengakhiri hidupnya sendiri akibat tekanan psikologis berat setelah mengalami perundungan dari rekan-rekannya.
Kasus ini langsung memicu gelombang simpati dan kemarahan publik, terutama setelah beredar tangkapan layar percakapan grup WhatsApp yang menunjukkan korban kerap dijadikan bahan ejekan.
Ironisnya, setelah kabar kematian Timothy mencuat, sejumlah mahasiswa Unud justru melecehkan kematiannya di media sosial, yang kemudian memantik kecaman luas di dunia maya.
Kini, publik mendesak agar tim investigasi Unud bekerja secara terbuka dan profesional, serta memastikan perundungan di lingkungan kampus tidak lagi terulang.
- Penulis: Faqih Haq

Saat ini belum ada komentar