Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Kriminal » Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Rp13,2 Triliun Kasus Korupsi Ekspor CPO di Kejaksaan Agung

Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Rp13,2 Triliun Kasus Korupsi Ekspor CPO di Kejaksaan Agung

  • account_circle Faqih Haq
  • calendar_month Senin, 20 Okt 2025
  • visibility 20
  • comment 0 komentar

Presiden RI Prabowo Subianto menyaksikan langsung penyerahan uang pengganti kerugian negara senilai Rp13,2 triliun dalam perkara tindak pidana korupsi pemberian fasilitas ekspor minyak kelapa sawit (CPO) dan turunannya di Kejaksaan Agung RI, Jakarta, Senin (20/10/2025).

Berdasarkan pantauan, Prabowo tiba di Gedung Kejagung sekitar pukul 10.50 WIB, mengenakan seragam safari krem khasnya. Kehadiran Prabowo menarik perhatian jajaran pejabat tinggi negara yang telah menunggu di lokasi.

Setibanya di tempat acara, Presiden Prabowo langsung berbincang dengan sejumlah pejabat, antara lain Jaksa Agung ST Burhanuddin, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kepala Staf Umum TNI Letjen Richard Tampubolon, dan Jampidsus Kejagung Febrie Adriansyah.

Tumpukan Uang Rp2 Triliun di Depan Presiden

Dalam ruangan utama Kejaksaan Agung, tampak tumpukan uang tunai senilai sekitar Rp2 triliun, bagian dari total dana yang diserahkan kepada negara sebesar Rp13.255.244.538.149. Presiden Prabowo sempat berbincang ringan dengan Jaksa Agung dan pejabat terkait di depan tumpukan uang tersebut.

Setelah itu, digelar prosesi penyerahan simbolis uang pengganti kerugian negara sebesar Rp13,2 triliun, yang dilakukan oleh Jaksa Agung ST Burhanuddin kepada Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, disaksikan langsung oleh Presiden Prabowo.

Dalam acara itu, turut hadir Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

Tindak Lanjut Putusan Mahkamah Agung

Penyerahan uang ini merupakan tindak lanjut dari putusan kasasi Mahkamah Agung (MA) yang menganulir vonis lepas terhadap tiga korporasi besar dalam kasus korupsi ekspor CPO, yakni Permata Hijau Group, Wilmar Group, dan Musim Mas Group.

Kasus tersebut sebelumnya menjadi perhatian publik karena menyangkut nilai kerugian negara yang sangat besar dan keterlibatan sejumlah perusahaan sawit terkemuka.

  • Penulis: Faqih Haq

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Ibu Selvi Gibran Dorong UMKM Berinovasi dan Tembus Pasar Global

    Ibu Selvi Gibran Dorong UMKM Berinovasi dan Tembus Pasar Global

    • calendar_month Sabtu, 9 Agt 2025
    • account_circle Orbitnews Co
    • visibility 43
    • 0Komentar

    Pemerintah terus mendorong penguatan sektor UMKM sebagai pilar utama perekonomian nasional. Melalui berbagai inisiatif lintas sektor, upaya memajukan produk kreatif lokal kini diarahkan tidak hanya untuk menguasai pasar domestik, tetapi juga menembus pasar internasional. Langkah ini sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya pengembangan industri kreatif sebagai motor penciptaan lapangan kerja dan […]

  • Nikita Mirzani

    Nikita Mirzani Sindir Tajam Vadel Badjideh Usai Divonis 9 Tahun Penjara

    • calendar_month Kamis, 2 Okt 2025
    • account_circle Orbitnews Co
    • visibility 33
    • 0Komentar

    Nikita Mirzani kembali melontarkan kata-kata pedas untuk Vadel Badjideh, meski pria tersebut sudah divonis 9 tahun penjara. Saat diminta menyampaikan pesan untuk Vadel yang akan menjalani masa hukuman, Nikita memberi jawaban khasnya: sindiran tajam bercampur nasihat spiritual. Artis yang akrab disapa Nyai itu mengawali pesannya dengan ledekan yang menyinggung penampilan fisik Vadel.“Pesannya, sering-sering mandi,” ucap […]

  • Abdul Mu'ti

    Muhammadiyah Bangga Dua Kadernya Masuk 10 Menteri Berkinerja Terbaik

    • calendar_month Selasa, 21 Okt 2025
    • account_circle Faqih Haq
    • visibility 21
    • 0Komentar

    Masuknya Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti dan Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni ke dalam daftar 10 menteri dengan kinerja terbaik versi Survei IndoStrategi disambut dengan rasa syukur dan kebanggaan oleh Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah. Wakil Ketua PP Muhammadiyah, Dadang Kahmad, menyampaikan apresiasinya atas capaian dua kader Muhammadiyah tersebut yang dinilai menunjukkan kinerja unggul […]

  • Ilustrasi Penerbangan Pesawat

    Kabar Gembira! Tarif Tiket Pesawat Resmi Turun Jelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026

    • calendar_month Rabu, 22 Okt 2025
    • account_circle Faqih Haq
    • visibility 12
    • 0Komentar

    Pemerintah resmi menurunkan tarif tiket pesawat sebesar 13–14 persen untuk periode angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Keputusan ini diumumkan langsung oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi sebagai langkah strategis menjaga keterjangkauan harga transportasi udara jelang libur panjang akhir tahun. ”Langkah ini kami ambil agar konektivitas antardaerah tetap terjaga dan mobilitas masyarakat berjalan lancar […]

  • Di Stasiun Whoosh Bandung, Prabowo Lambaikan Tangan Sapa Warga

    Di Stasiun Whoosh Bandung, Prabowo Lambaikan Tangan Sapa Warga

    • calendar_month Kamis, 7 Agt 2025
    • account_circle Orbitnews Co
    • visibility 38
    • 0Komentar

    Presiden Prabowo Subianto tiba di Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat, pada Rabu, 6 Agustus 2025, dalam rangka kunjungan kerja. Kepala Negara tiba di Stasiun Whoosh Tegalluar setelah menempuh perjalanan sekitar 45 menit menggunakan Kereta Cepat Whoosh dari Stasiun Whoosh Halim, Jakarta Timur. Suasana hangat terasa saat sejumlah masyarakat yang berada di stasiun tampak antusias menyambut […]

  • Presiden Prabowo Subianto

    Prabowo Prioritaskan Beasiswa LPDP untuk Fakultas Kedokteran, Target Atasi Kekurangan 140 Ribu Dokter

    • calendar_month Senin, 20 Okt 2025
    • account_circle Faqih Haq
    • visibility 15
    • 0Komentar

    Presiden RI Prabowo Subianto akan memprioritaskan beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dari Kementerian Keuangan untuk fakultas kedokteran, guna mengatasi kekurangan tenaga dokter umum dan spesialis di Indonesia. Langkah ini disampaikan Presiden saat memimpin Sidang Kabinet Paripurna yang digelar bertepatan dengan satu tahun pemerintahan Prabowo–Gibran di Istana Negara, Jakarta, Senin (20/10/2025). Prabowo menegaskan bahwa Indonesia […]

expand_less