Wapres Gibran Ajak Ratusan Santri ke Istana: Calon Pemimpin Masa Depan
- account_circle Faqih Haq
- calendar_month Rabu, 22 Okt 2025
- visibility 17
- comment 0 komentar

Wapres Gibran Rakabuming Raka
Menjelang peringatan Hari Santri Nasional, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengajak ratusan santri dari delapan pondok pesantren di Jakarta melakukan kunjungan edukatif ke Istana Wakil Presiden, Museum Nasional, dan Monumen Nasional (Monas).
Plt. Kepala Sekretariat Wakil Presiden Al Muktabar menjelaskan, sebanyak 240 santri mengikuti kegiatan bertajuk “Kunjungan Santri ke Istana Wakil Presiden, Museum Nasional, dan Monumen Nasional” yang digelar di Istana Wakil Presiden, Jakarta, pada Selasa (21/10/2025).
Kegiatan ini, kata Al Muktabar, bertujuan menumbuhkan kebanggaan dan semangat kebangsaan di kalangan generasi muda.
“Bapak Wakil Presiden Gibran Rakabuming sangat menaruh perhatian pada dunia pendidikan, terutama pendidikan bagi generasi muda dan para santri. Dalam berbagai kunjungan ke daerah, beliau selalu menyempatkan diri bersilaturahmi ke pesantren,” ujar Al Muktabar dalam sambutannya, melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu (22/10/2025).
Menjelang Hari Santri Nasional yang diperingati setiap 22 Oktober, Wapres Gibran menegaskan bahwa santri merupakan calon pemimpin masa depan Indonesia.
Adapun 240 santri yang hadir berasal dari sejumlah pondok pesantren di Jakarta, yakni Asshiddiqiyah, Al Wathoniyah, Tahfidzul Qur’an Sirrul Asror, Luhur At-Tsaqafah, Azzyadah, Miftahul Ulum, Al Hamid, dan Sultan Fatah.
Setibanya di Istana Wakil Presiden, para santri disambut dengan pemutaran video sejarah perjalanan Wakil Presiden Republik Indonesia, mulai dari Bung Hatta hingga Gibran Rakabuming.
Penayangan video tersebut bertujuan memperkenalkan peran penting Wakil Presiden dalam sejarah bangsa, sekaligus menumbuhkan rasa bangga dan inspirasi bagi para santri agar meneladani semangat pengabdian para pemimpin terdahulu dalam membangun Indonesia.
Acara kemudian dilanjutkan dengan tur mengenal lingkungan Istana, serta kunjungan edukatif ke Museum Nasional dan Monas.
Usai berkeliling, para santri kembali ke Istana untuk santap siang bersama, kemudian berfoto bersama Wapres Gibran yang turut menyapa dan berinteraksi langsung dengan para peserta.
Salah satu santri peserta, Muhammad Al-Fathan dari Ponpes Tahfidzul Qur’an Sirrul Asror, mengaku terharu dan bangga dapat berkunjung ke Istana Wakil Presiden serta melihat langsung simbol-simbol sejarah bangsa.
“Rasanya sangat senang, tangan sampai gemetar. Ini pengalaman pertama bisa sedekat itu dengan Wakil Presiden,”
ungkapnya penuh haru.
Melalui pesantren, generasi muda dididik tidak hanya untuk berilmu dan berwawasan luas, tetapi juga menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan, toleransi, dan cinta tanah air — fondasi penting menuju Indonesia Emas 2045.
- Penulis: Faqih Haq

Saat ini belum ada komentar