166 Sekolah Rakyat Rintisan Siap Beroperasi Tahun Ini
- account_circle Faqih Haq
- calendar_month Senin, 20 Okt 2025
- visibility 15
- comment 0 komentar

Sekolah Rakyat
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf mengumumkan bahwa hingga akhir tahun 2025 terdapat 166 Sekolah Rakyat rintisan yang telah beroperasi di berbagai daerah di Indonesia.
“Ada 165 titik dan Insya Allah tambah satu lagi di Sragen, Jawa Tengah, dalam pembangunan, maka total menjadi 166 titik,” kata Mensos Saifullah Yusuf saat ditemui di Jakarta, Senin (20/10/2025).
Menurut Mensos, pembangunan 166 titik itu merupakan gelombang terakhir Sekolah Rakyat rintisan tahun 2025, dengan total hampir 16 ribu siswa, didukung oleh 2.400 guru dan lebih dari 4.000 tenaga kependidikan untuk jenjang SD, SMP, dan SMA/sederajat.
“Insya Allah cukup 166 ya untuk tahun ini,” ujar Gus Ipul, sapaan akrab Mensos Saifullah Yusuf.
Target Sekolah Permanen di Setiap Kabupaten/Kota
Gus Ipul menambahkan, pada tahun depan pemerintah menargetkan agar seluruh Sekolah Rakyat rintisan di setiap kabupaten/kota memiliki gedung permanen dan fasilitas penunjang yang lengkap.
Sebagaimana hasil rapat kabinet terbatas beberapa waktu lalu, presiden mengharapkan setiap kabupaten/kota minimal memiliki satu Sekolah Rakyat permanen dengan kapasitas lebih dari 1.000 siswa per sekolah.
Kementerian Sosial (Kemensos) akan terus melakukan evaluasi rutin harian, mingguan, dan bulanan untuk memastikan penyelenggaraan program berjalan sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto dalam memperluas akses pendidikan bagi masyarakat kurang mampu.
“Atau sedikitnya tahun depan, Insya Allah siswa Sekolah Rakyat akan mencapai 46 ribu orang,” ucap Mensos Saifullah Yusuf.
Program Prioritas Pemerintah untuk Akses Pendidikan Gratis
Sekolah Rakyat merupakan salah satu program prioritas Presiden Prabowo Subianto yang bertujuan memberikan akses pendidikan gratis dan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga miskin dengan tingkat kesejahteraan terendah (Desil 1–4) berdasarkan Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
Program ini menjadi miniatur pengentasan kemiskinan terpadu karena memadukan berbagai program prioritas nasional, seperti Cek Kesehatan Gratis (CKG), Makan Bergizi Gratis (MBG), jaminan kesehatan (PBI-JK), Koperasi Desa Merah Putih, serta Program 3 Juta Rumah bagi keluarga siswa Sekolah Rakyat.
Kemensos menargetkan seluruh Sekolah Rakyat akan dilengkapi fasilitas teknologi modern, termasuk papan interaktif digital (IFP), laptop dengan akses internet, serta seragam khusus bagi siswa, guru, dan wali asrama sebelum tahun 2025 berakhir.
- Penulis: Faqih Haq

Saat ini belum ada komentar