Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » Mensesneg: Presiden belum copot Noel, tunggu penjelasan resmi KPK

Mensesneg: Presiden belum copot Noel, tunggu penjelasan resmi KPK

  • account_circle Orbitnews Co
  • calendar_month Jumat, 22 Agt 2025
  • visibility 61
  • comment 0 komentar

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menyebut Presiden Prabowo Subianto belum mencopot Immanuel Ebenezer alias Noel dari posisinya sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker). Prabowo masih menunggu penjelasan resmi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Ya belum (diberhentikan, red.) masih menunggu penjelasan resmi dari pihak KPK. Memang begitu urutannya, kita tunggu putusan KPK siang ini,” kata Prasetyo Hadi, yang juga Juru Bicara Presiden RI, kepada wartawan di Jakarta, Jumat, 22/8/2025. seperti dilansir antara.

Noel kena operasi tangkap tangan (OTT) KPK di Jakarta, Kamis (21/8), atas dugaan pemerasan pengurusan sertifikasi keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di sejumlah perusahaan.

Pras, sapaan populer Prasetyo Hadi, menyebut ketika KPK telah memberikan penjelasan resmi mengenai penangkapan Noel, maka baru ada tindak lanjut atas status Noel di Kabinet Merah Putih.

Dia juga menyebut Presiden sejauh ini belum menyiapkan pengganti Noel yang saat ini masih ditangkap dan ditahan oleh KPK.

“Belum (disiapkan pengganti, red.), kan masih ada menterinya,” kata Pras merujuk kepada Menteri Ketenagakerjaan Yassierli.

Noel ditangkap dan ditahan KPK dalam OTT di Jakarta, Kamis, beserta 13 orang lainnya. KPK pun memiliki waktu 1×24 jam untuk menentukan status dari pihak-pihak yang ditangkap bersama Wamenaker Noel.

Dalam operasi tangkap tangan itu, KPK menyita sejumlah uang tunai, 22 kendaraan roda empat dan roda dua mewah milik Noel.

Juru Bicara KPK Budi Prasetyo menyebut Komisi Pemberantasan Korupsi mengumumkan status Wamenaker Noel dan 13 orang lainnya dalam jumpa pers di Kantor KPK, Jakarta, Jumat siang.

Dalam kesempatan terpisah, Menaker Yassierli menegaskan tidak ada toleransi terhadap perilaku korupsi.

“Sejalan dengan arahan Presiden Prabowo bahwa tidak ada toleransi atas perilaku koruptif,” ujar Yassierli dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis, beberapa jam setelah penangkapan Noel.

Yassierli kemudian menegaskan dirinya siap menonaktifkan pejabat Kementerian Ketenagakerjaan terkait yang terbukti terlibat dalam dugaan tindak pidana korupsi yang saat ini sedang diproses oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). “Iya, pasti. Kalau dari saya pejabat eselon 1 ke bawah,” kata dia.

  • Penulis: Orbitnews Co

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Partai Solidaritas Indonesia (PSI)

    PSI di Aceh Makin Solid: Politisi Senior, Eks DPR, hingga Kalangan Pesantren Bergabung

    • calendar_month Rabu, 22 Okt 2025
    • account_circle Faqih Haq
    • visibility 41
    • 0Komentar

    Sejumlah politisi lintas partai di Aceh ramai-ramai bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Di antara mereka bahkan ada yang pernah menjabat sebagai anggota DPR dan mantan ketua DPR, yang kini memilih bergabung dengan partai berlambang gajah tersebut. Hal itu disampaikan oleh Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI Aceh, Zulkarnaini Syeh Joel, kepada awak media, Selasa […]

  • Stafsus Wapres Bantah Gibran Main Padel Saat Demonstrasi Terjadi

    Stafsus Wapres Bantah Gibran Main Padel Saat Demonstrasi Terjadi

    • calendar_month Minggu, 31 Agt 2025
    • account_circle Orbitnews Co
    • visibility 222
    • 0Komentar

    Staf Khusus Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Tina Talisa, membantah kabar mengenai Wapres bermain padel/tenis saat demonstrasi terjadi di Jakarta, Jumat (29/8). Tina menjelaskan Wapres sedang berkantor di Istana Wapres, Jakarta, saat demonstrasi berlangsung, atau setelah melakukan kunjungan kerja ke Sumatera Utara pada Kamis (28/8), untuk menghadiri Musyawarah Pelayanan (Mupel) Mamre Gereja Batak Karo Protestan […]

  • Sekelumit Sejarah Istana Merdeka

    Sekelumit Sejarah Istana Merdeka

    • calendar_month Selasa, 26 Agt 2025
    • account_circle Orbitnews Co
    • visibility 70
    • 0Komentar

    Istana Merdeka berawal dari sebuah istana kolonial yang dibangun pada 1873-1879 untuk gubernur jenderal Hindia Belanda, yang awalnya dikenal sebagai Paleis Koningsplein dan kemudian Istana Gambir. Setelah Indonesia merdeka, namanya diubah menjadi Istana Merdeka. Pada 27 Desember 1949 menjadi lokasi penandatanganan pengakuan kedaulatan RIS. Kini, Istana Merdeka berfungsi sebagai tempat upacara kenegaraan dan kediaman resmi […]

  • Jojo Melangkah Mulus ke Babak 16 Besar Kejuaraan Dunia

    Jojo Melangkah Mulus ke Babak 16 Besar Kejuaraan Dunia

    • calendar_month Kamis, 28 Agt 2025
    • account_circle Orbitnews Co
    • visibility 75
    • 0Komentar

    Tunggal putra Indonesia Jonatan “Jojo” Christie melangkah mulus ke babak 16 besar Kejuaraan Dunia 2025 setelah menyingkirkan tunggal Azerbaijan Ade Resky Dwicahyo dua gim langsung, 21-9 dan 21-17 pada babak 32 besar di Court 1 Arena Adidas, Paris, Rabu. Menurut Jojo, Ade begitu agresif sampai dia mencoba meredam sejumlah variasi serangannya agar tidak bisa mengambil […]

  • Presiden Prabowo Rapat Tertutup

    Presiden Prabowo Gelar Sidang Kabinet Paripurna, Paparkan Capaian Satu Tahun Pemerintahan

    • calendar_month Senin, 20 Okt 2025
    • account_circle Orbitnews Co
    • visibility 43
    • 0Komentar

    Presiden RI Prabowo Subianto dijadwalkan memimpin Sidang Kabinet Paripurna pada Senin (20/10), bertepatan dengan genap satu tahun masa pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden Indonesia. Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya mengatakan, dalam sidang tersebut Presiden Prabowo akan memaparkan berbagai capaian pemerintahan serta program prioritas yang telah terealisasi selama […]

  • Prabowo Subianto

    Demi Lindungi 50 Juta Penduduk Pantura, Prabowo Siap Bangun Tanggul Laut Raksasa

    • calendar_month Selasa, 21 Okt 2025
    • account_circle Faqih Haq
    • visibility 40
    • 0Komentar

    Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan bahwa Proyek Strategis Nasional (PSN) Tanggul Laut Raksasa (Giant Sea Wall) siap dibangun membentang di pantai utara Jawa (Pantura) untuk melindungi sekitar 50 juta penduduk dari ancaman naiknya permukaan air laut. Saat memimpin Sidang Kabinet Paripurna dalam rangka satu tahun pemerintahan, Prabowo menegaskan bahwa pembangunan tanggul laut sepanjang 535 kilometer […]

expand_less