Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » Hoegeng dan Ben Mboi, Dua Tokoh Nasional yang Dapat Tanda Kehormatan Presiden

Hoegeng dan Ben Mboi, Dua Tokoh Nasional yang Dapat Tanda Kehormatan Presiden

  • account_circle Orbitnews Co
  • calendar_month Selasa, 26 Agt 2025
  • visibility 47
  • comment 0 komentar

Dua tokoh nasional dengan dedikasi luar biasa dianugerahi Tanda Kehormatan Republik Indonesia oleh Presiden Prabowo Subianto, yang diserahkan kepada ahli waris masing-masing pada Senin, 25 Agustus 2025 di Istana Negara. Kisah mereka—satu sebagai simbol integritas di tubuh Polri, satunya lagi sebagai pelopor kemajuan kesehatan masyarakat—menjadi cermin semangat pengabdian yang tak lekang oleh waktu.

Almarhum Jenderal Polisi (Purn.) Hoegeng Iman Santoso menjabat sebagai Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia pada 1968–1970. Ia dikenal luas sebagai sosok polisi yang menjunjung tinggi kejujuran dan integritas.

Sepanjang kariernya, Hoegeng konsisten menolak gratifikasi dan suap, bahkan menutup usaha keluarganya demi menjaga nama baik institusi. Ia juga menindak tegas praktik korupsi, perjudian, dan penyelundupan, termasuk pengungkapan kasus mobil mewah di Pelabuhan Tanjung Priok. Reputasinya membuatnya dikenang sebagai “polisi jujur” yang menjadi teladan lintas generasi.

Mendiang Aloysius Benedictus Mboi, atau Ben Mboi, mengabdi sebagai Gubernur Nusa Tenggara Timur periode 1978–1988. Latar belakangnya sebagai dokter militer membuatnya peka terhadap kebutuhan dasar masyarakat, terutama kesehatan.

Ia meluncurkan program pemberantasan malaria, memperkuat layanan kesehatan ibu dan anak, serta mendorong pembangunan infrastruktur dan industri dasar di wilayahnya. Gaya kepemimpinannya menekankan kerja keras, inovasi, dan kedekatan dengan rakyat, sehingga dikenang sebagai pemimpin yang menyeimbangkan pembangunan fisik dengan layanan sosial.

Atas jasa-jasa yang sangat luar biasa tersebut, keduanya dianugerahi Bintang Republik Indonesia Utama. Bintang Republik Indonesia merupakan tanda kehormatan tertinggi yang diberikan negara kepada individu yang berkontribusi luar biasa menjaga keutuhan, kelangsungan, dan kejayaan Republik Indonesia.

Melalui penganugerahan ini, negara memberikan penghormatan tertinggi atas ketulusan, integritas, dan semangat pengabdian yang terpancar dari kedua tokoh. Semangat mereka tetap menyala—sebagai inspirasi abadi bagi generasi penerus.

  • Penulis: Orbitnews Co

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Kaesang Berdoa dan Tabur Bunga di Makam Bung Karno

    Kaesang Berdoa dan Tabur Bunga di Makam Bung Karno

    • calendar_month Senin, 25 Agt 2025
    • account_circle Orbitnews Co
    • visibility 45
    • 0Komentar

    Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep berziarah dan menabur bunga di makam Proklamator sekaligus Presiden pertama RI Soekarno atau Bung Karno di Kota Blitar, Jawa Timur. Segenap pengurus PSI turut mendampingi Kaesang. “Hari ini kami mengunjungi makam Bung Karno, Proklamator kita di Kota Blitar. Rangkaian ini adalah salah satunya untuk mendoakan para pendahulu, […]

  • Purbaya Yudhi Sadewa

    Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Jelaskan Alasan Pemangkasan Transfer ke Daerah

    • calendar_month Kamis, 2 Okt 2025
    • account_circle Orbitnews Co
    • visibility 46
    • 0Komentar

    Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menjelaskan alasan pemerintah memangkas dana transfer ke daerah. Ia menegaskan bahwa secara netto, anggaran daerah justru bertambah melalui program yang dialokasikan pemerintah pusat. “Beberapa bupati dari beberapa tempat datang ke sini. Tadinya mau ketemu saya semua. Untung saya cuma ketemu perwakilan. Kalau enggak saya dipukulin tadi,” kata Purbaya Yudhi […]

  • Ketum PSI Kaesang Tetapkan Sekjen dan Bendahara Umum

    Ketum PSI Kaesang Tetapkan Sekjen dan Bendahara Umum

    • calendar_month Kamis, 7 Agt 2025
    • account_circle Orbitnews Co
    • visibility 50
    • 0Komentar

    Tim Formatur Kepengurusan DPP PSI menggelar rapat perdana. Salah satu keputusan dalam rapat itu menetapkan Raja Juli Antoni Sekjen DPP PSI, dan Fenty Noverita sebagai Bendahara Umum DPP PSI. “Untuk hari ini, kami hanya mengumumkan untuk posisi Sekretaris Jenderal dan Bendahara Umum supaya urusan surat menyurat berjalan lancar. Untuk Sekjen masih sama, Bapak Raja Juli […]

  • Ilustrasi Penerbangan Pesawat

    Kabar Gembira! Tarif Tiket Pesawat Resmi Turun Jelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026

    • calendar_month Rabu, 22 Okt 2025
    • account_circle Faqih Haq
    • visibility 15
    • 0Komentar

    Pemerintah resmi menurunkan tarif tiket pesawat sebesar 13–14 persen untuk periode angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Keputusan ini diumumkan langsung oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi sebagai langkah strategis menjaga keterjangkauan harga transportasi udara jelang libur panjang akhir tahun. ”Langkah ini kami ambil agar konektivitas antardaerah tetap terjaga dan mobilitas masyarakat berjalan lancar […]

  • Wapres ke Lokasi Gempa Poso, Cek Penangan Berjalan Cepat & Efektif

    Wapres ke Lokasi Gempa Poso, Cek Penangan Berjalan Cepat & Efektif

    • calendar_month Jumat, 22 Agt 2025
    • account_circle Orbitnews Co
    • visibility 55
    • 0Komentar

    Wakil Presiden Gibran Rakabuming diagendakan mengunjungi Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Jumat (22/8/2025). Gibran akan meninjau langsung kondisi masyarakat pascagempa bermagnitudo 5,8 yang mengguncang wilayah tersebut pada Minggu, 17 Agustus lalu. Kunjungan ini merupakan arahan langsung dari Presiden Prabowo Subianto agar pemerintah hadir di tengah masyarakat terdampak bencana. Untuk memberikan dukungan moril, serta memastikan proses pemulihan […]

  • Gaya Gus Dur Sulap Istana Hidup 24 Jam

    Gaya Gus Dur Sulap Istana Hidup 24 Jam

    • calendar_month Kamis, 28 Agt 2025
    • account_circle Orbitnews Co
    • visibility 50
    • 0Komentar

    Presiden Habibie memerintah selama 13 bulan, dan digantikan oleh Presiden Abdurrahman Wahid, yang biasa dipanggil Gus Dur. Pada masa kepemimpinannya, Gus Dur memindahkan keluarganya ke Istana Merdeka. Ia menggunakan ruang tidur yang semula dipergunakan Bung Karno di Istana Merdeka. Gaya hidup Gus Dur yang sangat terbuka memberi warna baru degup kehidupan Istana Merdeka. Seringkali Istana […]

expand_less