Bupati Tak Hadir, Rapat Paripurna RPJMD Morotai Ricuh
- account_circle Orbitnews Co
- calendar_month Kamis, 2 Okt 2025
- visibility 40
- comment 0 komentar

Rapat Paripurna RPJMD Morotai Ricuh
Rapat paripurna pembahasan Ranperda RPJMD 2025–2029, persetujuan bersama rancangan Perubahan APBD 2025, serta penyampaian ranperda tentang perubahan kedua atas Perda Nomor 3 Tahun 2016 di Kabupaten Pulau Morotai diwarnai insiden, Rabu (1/10/2025).
Wakil Ketua II DPRD, Erwin Sutanto, mengancam akan walk out lantaran Bupati Rusli Sibua tidak hadir dalam paripurna tersebut.
“Hari ini kita melakukan pembahasan mengenai RPJMD yaitu bagaimana dokumen perencanaan pembangunan daerah tahun 2025 sampai 2029 yang menggambarkan bahwa di situ ada visi dan misi bupati dan wakil bupati. Saya perlu tegaskan, sebagai catatan bahwa selama ini Bupati Morotai tidak pernah hadir dalam rapat paripurna. Mohon maaf saya tidak tahu kepentingan pak bupati keluar daerah. Jadi agenda seperti ini harus menyesuaikan dengan jadwal pak bupati, tapi anehnya pak bupati keluar daerah malah kita melaksanakan sidang paripurna,” ujar politikus Partai Solidaritas Indonesia itu.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Bupati Rio Christian Pawane yang mewakili Bupati Rusli Sibua memberi penjelasan.
“Pak bupati tidak hadir karena beliau sedang menemui investor dari Jababeka untuk mengembangkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Kabupaten Pulau Morotai, karena pertemuan dijadwalkan di Ternate,” bebernya.
“Harusnya kami pemda minta pertemuan di Morotai, sebab pak bupati juga ingin hadir di agenda paripurna yang sangat penting ini. Cuma karena keterbatasan akses sehingga pak bupati tidak sempat hadir paripurna hari ini,” jelas Rio.
Sementara itu, anggota DPRD Zainal Karim menilai kehadiran wakil bupati sudah memenuhi ketentuan.
“Dalam konteks memberikan kewenangan kepada wakil bupati. Itu artinya, jika yang hadir adalah wakil bupati maka sama saja pak bupati yang hadir. Kalau kemudian yang hadir adalah asisten, maka itu saya tidak setuju. Jadi paripurna hari ini harus berjalan,” cetusnya.
Hal senada disampaikan Ketua Fraksi Gerindra, Sukri Hi Rauf.
“Perlu diketahui bahwa pak bupati juga punya agenda penting untuk daerah ini sehingga mendelegasikan wakil bupati untuk rapat paripurna hari ini. Berkaitan dengan sikap Fraksi PSI atau Wakil Ketua II, saya kembalikan ke mereka jika mereka menganggap ini tidak rasional silakan teman-teman kalau mau pilih walk out, tetapi Fraksi Gerindra menegaskan rapat paripurna hari ini tetap berjalan,” pungkasnya.
Akhirnya, rapat paripurna tetap dilanjutkan, dengan Fraksi PSI yang memilih untuk tidak melakukan walk out.
- Penulis: Orbitnews Co

Saat ini belum ada komentar