Transformasi Polri Harus Dimulai dari SDM yang Berintegritas
- account_circle Orbitnews Co
- calendar_month Kamis, 2 Okt 2025
- visibility 37
- comment 0 komentar

Wakapolri Komjen Pol. Dedi Prasetyo
Wakapolri Komjen Pol. Dedi Prasetyo menekankan pentingnya perubahan fundamental dalam tubuh institusi Polri untuk menjawab tantangan zaman dan memenuhi harapan masyarakat.
Menurut Dedi, perubahan fundamental harus berawal dari individu yang ada di dalamnya, terutama melalui penguatan kualitas sumber daya manusia (SDM).
“Organisasi tidak bisa berubah dengan sendirinya. Yang berubah adalah orang-orang di dalamnya. Oleh karena itu, transformasi Polri harus dimulai dari anggota, dari SDM yang memiliki kompetensi, integritas, dan hati nurani,” katanya di Jakarta, Kamis (2/10/2025).
Wakapolri juga menyoroti pentingnya prinsip the right man on the right place. Ia mengungkapkan hasil pemetaan awal menunjukkan adanya masalah serius dalam penempatan personel di berbagai level organisasi.
“Fakta menunjukkan ada 74 persen penempatan yang belum sesuai. Ini yang akan kami perbaiki dengan percepatan melalui digitalisasi dan sistem pembinaan yang lebih terukur,” ucapnya.
Menurut Dedi, sejumlah aksi demo yang terjadi pada Agustus hingga awal September menjadi pelajaran berharga sekaligus momentum perubahan besar bagi Polri. Untuk itu, Polri bersama tim pakar akan melakukan pemetaan menyeluruh mulai dari tingkat Polsek, Polres, Polda, hingga Mabes Polri.
“Kami bersama para pakar akan memetakan akar permasalahan fundamental di tubuh Polri. Setelah itu, akan disusun langkah-langkah konkret, mulai dari jangka pendek satu bulan, hingga strategi jangka panjang satu tahun ke depan,” ucapnya.
Sebagai fondasi perubahan, Dedi menekankan pentingnya transformasi 4K sebagai DNA Polri baru, yakni: kurikulum berbasis moral, kaderisasi berbasis talenta, kemampuan keterjalinan emosional, dan kemampuan komunikasi.
Ia meyakini empat aspek tersebut akan melahirkan Polri yang lebih modern, humanis, dan dipercaya publik.
Lebih lanjut, jenderal polisi bintang tiga itu mengajak masyarakat untuk melihat proses perubahan Polri secara positif.
“Setiap tekanan harus kita jawab dengan energi balik yang positif, menjadi momentum perubahan. Kami mohon doa dan dukungan masyarakat, karena tanpa Polri yang baik, Indonesia Emas 2045 tidak akan tercapai,” ucapnya.
- Penulis: Orbitnews Co

Saat ini belum ada komentar