Bertemu Pimpinan PGI dan GAMKI, Wapres Gibran Bahas Penguatan Toleransi
- account_circle Orbitnews Co
 - calendar_month Rabu, 6 Agt 2025
 - visibility 42
 - comment 0 komentar
 

Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) dan Ketua Umum Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) beserta jajarannya. Pertemuan digelar di Kantor PGI, Jl. Salemba Raya No. 10, Kenari, Senen, Jakarta Pusat, Senin (04/08/2025).
Hal ini sebagai upaya mengawal arahan Presiden Prabowo Subianto yang senantiasa menekankan bahwa kemakmuran bangsa tidak hanya membutuhkan kepemimpinan politik yang kuat. Tetapi juga kerukunan dan jiwa besar dari seluruh elemen masyarakat dalam menjaga persatuan dan kesatuan di tengah perbedaan agama, suku, dan berbagai kemajemukan lainnya.
Ketua Umum PGI, Pdt. Jacky Manuputty, pertemuan tersebut membahas sejumlah isu strategis. Mulai dari penguatan toleransi, penanggulangan kasus intoleransi, hingga peran organisasi keagamaan dan kepemudaan dalam menjaga rajutan kebangsaan di tengah dinamika sosial yang terus berkembang.
“Kami tadi membahas persoalan intoleransi, beberapa kasus yang merebak belakangan ini. Kita punya concern bersama agar rajutan kebangsaan tetap kuat. Kasus-kasus intoleransi harus ditangani maksimal, baik dari aspek hukum maupun perundang-undangan,” ungkapnya.
Tidak hanya itu, sambung Pdt. Jacky, Wapres dan seluruh tokoh yang hadir juga menyepakati pentingnya kehadiran negara, baik sebelum maupun setelah peristiwa intoleransi terjadi, termasuk dalam hal penegakan hukum dan penanganan trauma, khususnya bagi anak-anak terdampak.

“Kami membicarakan supaya rajutan-rajutan kebudayaan juga dilakukan. Jadi masing-masing pihak mengelola perannya, peran dari pemerintah mengelola peran untuk perundang-undangan hukum dan lain-lain, kami lembaga keumatan, lembaga-lembaga kebudayaan mengelola peran untuk menjaga kerukunan tetapi juga penanggulangan mereka yang menjadi korban,” tambahnya.
Lebih lanjut, Ketua Umum PGI menilai bahwa Wapres Gibran menunjukkan komitmen yang kuat terhadap isu intoleransi, dengan merujuk pada pengalamannya saat menjabat sebagai Wali Kota Solo.
“Komitmen Pak Wapres sangat kuat ya, belajar dari pengalaman Pak Wapres ketika di Solo juga, cuma menurut Pak Wapres tidak semua tempat sama, treatmentnya harus berbeda. Tapi bahwa kita harus terus berdiri dan membagi harapan dan berjuang bersama, konsolidasi bersama untuk kasus-kasus seperti ini,” ungkapnya.
- Penulis: Orbitnews Co
 

    
        
        
        
        
        
        
        
        
        
        
        
        
        
        
        
        
        
        
Saat ini belum ada komentar