Mentan Dorong Kaltara Jadi Lumbung Pangan Nasional
- account_circle Orbitnews Co
- calendar_month Kamis, 2 Okt 2025
- visibility 34
- comment 0 komentar

Andi Amran Sulaiman
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mendorong Kalimantan Utara (Kaltara) menjadi lumbung pangan nasional sekaligus pintu ekspor komoditas strategis ke Malaysia.
“Dulu perbatasan identik dengan selundupan pangan. Sekarang kita ubah paradigma, bukan lagi menjaga selundupan, tetapi menanam sendiri komoditas strategis yang dibutuhkan. Inilah pertahanan pangan sekaligus peluang ekspor terbaik bagi Indonesia,” kata Mentan dalam keterangan di Jakarta, Rabu (1/10/2025).
Pernyataan itu ia sampaikan saat kunjungan kerja ke Tarakan. Dalam kesempatan tersebut, Amran meninjau Gerakan Pangan Murah (GPM) beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) serta membuka Pekan Daerah Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kaltara 2025.
Menurutnya, posisi geografis Kaltara yang berbatasan langsung dengan Malaysia adalah bonus strategis untuk memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan nilai tambah ekonomi petani. Komoditas potensial yang bisa dikembangkan antara lain jagung, kakao, kelapa, dan kopi.
Amran menambahkan, pemerintah pusat memberi dukungan besar untuk memperkuat sektor pertanian, termasuk tambahan anggaran Rp9,95 triliun tahun ini untuk perluasan tanam hingga 880 ribu hektare di seluruh Indonesia, pembiayaan perbankan Rp89 triliun, serta Kredit Usaha Rakyat (KUR) pertanian lebih dari Rp100 triliun.
“Tahun depan, anggaran pertanian reguler mencapai Rp40 triliun, terbesar dalam sejarah. Ini bukti nyata keberpihakan Presiden Prabowo Subianto kepada sektor pertanian,” tegasnya.
Ia optimistis program strategis tersebut bisa mempercepat terwujudnya swasembada pangan.
“Indonesia seperti janji Bapak Presiden, awal kita swasembada 4 tahun, kemudian 3 tahun, kemudian 1 tahun. Insya Allah kalau tidak ada aral melintang, tiga bulan ke depan kita bisa umumkan bahwa Indonesia swasembada dalam waktu yang sangat singkat,” harap Amran.
Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang menyambut positif langkah tersebut. Menurutnya, perhatian pemerintah pusat akan mempercepat terwujudnya Kaltara sebagai pusat pangan sekaligus daerah ekspor komoditas unggulan.
“Semoga petani semakin berjaya dan sejahtera dalam mewujudkan Kaltara sebagai lumbung pangan nasional sekaligus pusat komoditas ekspor,” kata Zainal.
- Penulis: Orbitnews Co

Saat ini belum ada komentar