Prabowo Saksikan Demo Laut Spektakuler TNI AL di Teluk Jakarta
- account_circle Orbitnews Co
- calendar_month Jumat, 3 Okt 2025
- visibility 33
- comment 0 komentar

Prabowo Saksikan Demo Laut Spektakuler TNI AL di Teluk Jakarta
Suasana di Teluk Jakarta pada Kamis (2/10/2025) terasa berbeda. Dari atas KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat (RJW-992), Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyaksikan langsung demo laut dan sailing pass dalam acara Presidential Inspection.
Komandan Gugus Tempur Laut Koarmada I, Laksamana Pertama TNI Nurlan, dipercaya menjadi Komandan Satgas dalam atraksi ini. Ia menegaskan, pertunjukan tersebut bukan sekadar unjuk kemampuan tempur, melainkan juga melibatkan berbagai unsur maritim nasional, mulai dari kapal patroli hingga kapal nelayan.
“Pelaksanaan demo ini kami akan bagi dalam beberapa divisi, untuk divisi kapalnya ada kurang lebih tujuh. Kemudian disusul dengan demonstrasi kekuatan pasukan khusus Angkatan Laut dan terakhir adalah demonstrasi kekuatan udara TNI Angkatan Laut,” ujar Nurlan.
Atraksi dibuka dengan siluet kapal perang yang bergerak serentak membentuk formasi, memecah lautan, dan menembus gelombang samudra. Suasana semakin tegang saat divisi anti-kapal selam menampilkan senjata bawah air, sementara kapal cepat bermanuver lincah di permukaan laut, menurunkan pasukan Komando Pasukan Katak (Kopaska) ke titik rawan.
Tak berhenti di situ, simulasi pertempuran laut juga diperlihatkan. Kapal-kapal TNI AL saling berhadapan dalam formasi taktis, menampilkan tembakan meriam hampa, serangan udara dari helikopter, hingga infiltrasi pasukan khusus. Aksi ini menggambarkan strategi peperangan laut modern yang memadukan kekuatan permukaan, bawah laut, dan udara.
“Nanti kita ada divisi kapal amfibi atau kapal pendarat. Di situ nanti akan kita menampilkan anti serangan udara. Kemudian kemampuan pertahanan pantai yang dimiliki oleh Marinir. Kita akan menembakkan Roket RM-DRAT,” imbuh Nurlan.
Pertunjukan semakin megah saat kapal patroli bergabung dengan kapal layar kebanggaan Indonesia, KRI Bima Suci dan KRI Dewaruci. Unsur maritim sipil pun ikut serta, seperti kapal PT Pelni, PT Pelindo, Bea Cukai, KPLP, Bakamla, hingga Basarnas, menegaskan bahwa pertahanan laut adalah kerja bersama seluruh bangsa.
“Divisi kapal selam, di sekitarannya atau di seputarannya nanti ada keterlibatan komponen masyarakat maritim dalam bentuk kapal ikan. Jadi kapal ikan akan ikut konvoi dengan kita. Yang terakhir baru kita tunjukkan demonstrasi kekuatannya pasukan khusus dan demonstrasi kekuatan udara,” ujar Nurlan.
Sebagai penutup, Rajawali Laut Flight menghadirkan manuver udara penuh presisi. Pesawat-pesawat TNI AL meliuk dengan formasi dinamis sebelum berpencar serentak dari satu titik, melambangkan semangat juang dan kesiapan menjaga kedaulatan bangsa.
- Penulis: Orbitnews Co

Saat ini belum ada komentar