Tips Investasi Kripto: Jangan Hanya Kejar Momen, Utamakan Strategi Disiplin
- account_circle Orbitnews Co
- calendar_month Kamis, 2 Okt 2025
- visibility 39
- comment 0 komentar

Ilustrasi Kripto
PT Upbit Exchange Indonesia atau Upbit Indonesia mengingatkan investor kripto agar tetap mengedepankan strategi disiplin berbasis data, bukan hanya mengejar momen atau timing yang dianggap paling tepat.
Chief Operating Officer Upbit Indonesia, Resna Raniadi, menekankan pentingnya memahami pola historis tanpa melupakan risiko. Meski data historis kerap menunjukkan tren tertentu, misalnya kenaikan menjelang akhir tahun, hal tersebut tidak menjamin hasil di masa depan.
“Karena itu, disiplin dan analisis data jauh lebih penting bagi investor daripada sekadar mengejar momen,” kata Resna dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (2/10/2025).
Ia menjelaskan, sejumlah faktor memengaruhi ketertarikan investor masuk ke pasar aset digital, mulai dari kebijakan moneter, inflasi, hingga dinamika suku bunga bank sentral. Selain itu, dunia blockchain juga memiliki event besar seperti halving Bitcoin, peluncuran proyek baru, atau pembaruan jaringan yang sering mendorong kenaikan harga.
Tren pasar dan psikologi investor turut memengaruhi pergerakan harga, termasuk fenomena fear of missing out (FOMO) maupun fear, uncertainty, and doubt (FUD). Pasar kripto juga dikenal memiliki pola musiman, di mana pada periode tertentu volume perdagangan dan harga cenderung berbeda.
Namun, menurut Upbit Indonesia, menentukan waktu terbaik untuk berinvestasi tidak berarti harus menunggu bulan tertentu. Strategi konsisten justru lebih efektif menghadapi volatilitas kripto.
Salah satu metode yang direkomendasikan adalah dollar cost averaging (DCA), yakni membeli aset kripto secara rutin dengan nominal tetap tanpa terpengaruh fluktuasi harga. Investor juga bisa memanfaatkan koreksi harga sebagai peluang, memantau kalender kripto, serta mengombinasikan analisis historis dengan sentimen pasar untuk mengambil keputusan bijak.
Upbit Indonesia menegaskan komitmennya pada disiplin, analisis berbasis data, serta strategi jangka panjang dalam menghadapi dinamika pasar.
“Timing memang dapat memberikan keuntungan, tetapi disiplin dan manajemen risiko memiliki peranan yang lebih penting. Melalui strategi seperti DCA, investor dapat meminimalkan risiko salah momentum sekaligus membangun portofolio yang lebih berkelanjutan,” tutur Resna.
- Penulis: Orbitnews Co

Saat ini belum ada komentar