Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Politik » Kritik Gubernur DKI, PSI Tolak Rencana Sistem Ganjil-Genap di Jalan TB Simatupang

Kritik Gubernur DKI, PSI Tolak Rencana Sistem Ganjil-Genap di Jalan TB Simatupang

  • account_circle Orbitnews Co
  • calendar_month Rabu, 27 Agt 2025
  • visibility 88
  • comment 0 komentar

Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PSI, Bun Joi Phiau, mengkritik langkah Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung yang ingin memangkas trotoar di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, guna mengatasi kemacetan parah di lokasi tersebut.

Bun Joi Phiau mengakui, bahwa kemacetan yang terjadi di sepanjang ruas jalan TB Simatupang memang sudah parah. Pemprov DKI pun diminta jangan sampai tergesa-gesa dalam mengambil kebijakan untuk mengatasinya.

“Kemacetan yang terjadi di sana harus dikaji terlebih dahulu untuk mengetahui apa yang jadi sumber permasalahannya. Sehingga, Pemprov DKI dapat menerapkan solusi yang tepat terhadap kendala yang ditemukan nantinya,” katanya, pada Selasa (26/8).

Menurutnya, solusi terhadap galian di beberapa titik itu adalah manajemen proyek yang lebih baik lagi, alih-alih melakukan pengalihfungsian trotoar yang ikut merugikan pejalan kaki.

“Memang sedang ada banyak proyek galian yang sedang dilakukan di Jalan TB Simatupang itu. Sewaktu-waktu, galian-galian tersebut juga menimbulkan penumpukkan kendaraan di beberapa titik dan akhirnya mengakibatkan kemacetan,” ucapnya.

“Jika benar demikian, maka solusinya bukanlah pengalihfungsian trotoar untuk digunakan oleh kendaraan bermotor. Apalagi, hal itu juga akan merugikan para pejalan kaki yang ruang geraknya akan menjadi semakin terbatas nantinya,” sambung dia.

Menurut dia, pihak-pihak yang bertanggung jawab atas galian-galian tersebut, harus melakukan manajemen proyek yang lebih baik lagi agar mampu mengatasi kemacetan yang saat ini dikeluhkan masyarakat.

“Para kontraktor perlu berpikir bagaimana caranya proyek-proyek tersebut bisa dilaksanakan pada jam-jam sepi yang merupakan waktu ideal untuk melakukan itu. Selanjutnya, bagaimana proyek-proyek tersebut juga bisa berjalan dengan cepat dan tidak berlarut,” jelasnya.

Bun juga menilai, opsi Ganjil-Genap belum tentu dapat menyelesaikan permasalahan di Jalan TB Simatupang, terlebih jika berkaca dari kemacetan di ruas-ruas jalanan lainnya yang tetap terjadi setelah kebijakan tersebut diterapkan di sana.

Lantas, kata dia, usulan tersebut harus dikaji lebih dalam lagi perihal apakah masalah kemacetan di jalan TB Simatupang bisa diselesaikan dengan kebijakan ganjil-genap.

Terlebih, sudah dilihat contohnya bahwa penerapan kebijakan tersebut di beberapa ruas seperti Sudirman-Thamrin dan Rasuna Said tidak berhasil mengatasi kemacetan.

“Kita bisa menyaksikan penumpukan kendaraan dalam jumlah besar tetap terjadi, terutama pada jam-jam sibuk. Jangan sampai Pemprov DKI di sini mengambil langkah yang reaktif,” tutupnya.

  • Penulis: Orbitnews Co

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Zulkifli Hasan

    Zulhas: Tidak Semua Masalah Harus Dibawa ke Presiden

    • calendar_month Selasa, 30 Sep 2025
    • account_circle Orbitnews Co
    • visibility 38
    • 0Komentar

    Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, yang akrab disapa Zulhas, menegaskan pentingnya kementerian dan lembaga menyelesaikan persoalan secara mandiri tanpa harus selalu melibatkan Presiden dalam setiap masalah. “Kalau ada masalah keuangan, selesaikan. Kalau tidak bisa, ajukan rapat di sini, kita bahas bersama,” ujarnya saat memimpin rapat koordinasi percepatan operasionalisasi Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih di […]

  • KRL, LRT dan MRT

    Transportasi Jakarta Dinilai Lebih Unggul dari Kuala Lumpur, Kok Bisa?

    • calendar_month Senin, 29 Sep 2025
    • account_circle Orbitnews Co
    • visibility 35
    • 0Komentar

    Media Malaysia, Sinar Daily menyoroti pencapaian Jakarta yang berhasil melampaui Kuala Lumpur dalam daftar kota dengan sistem transportasi umum terbaik di dunia. “Menurut survei majalah gaya hidup global Time Out, Jakarta menempati peringkat ke-17 dunia dan kedua di Asia Tenggara, hanya kalah dari Singapura,” demikian laporan media tersebut, dikutip Minggu (28/9/2025). Gubernur Jakarta, Pramono Anung, menyebut […]

  • Prabowo Terima Ormas Islam dan Dialog Terbuka, Sepakat Jaga Persatuan Bangsa

    Prabowo Terima Ormas Islam dan Dialog Terbuka, Sepakat Jaga Persatuan Bangsa

    • calendar_month Minggu, 31 Agt 2025
    • account_circle Orbitnews Co
    • visibility 203
    • 0Komentar

    Presiden Prabowo Subianto menerima sejumlah organisasi masyarakat (ormas) Islam Indonesia di kediamannya di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu, 30 Agustus 2025. Pertemuan yang berlangsung akrab ini dihadiri baik oleh pimpinan maupun sekretaris jenderal organisasi kemasyarakatan Islam tersebut. Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf, dalam keterangannya, menyampaikan bahwa forum tersebut menjadi […]

  • Kawal Kemudahan Akses Pendidikan, Gibran Tinjau Sekolah Rakyat di Deli Serdang

    Kawal Kemudahan Akses Pendidikan, Gibran Tinjau Sekolah Rakyat di Deli Serdang

    • calendar_month Kamis, 28 Agt 2025
    • account_circle Orbitnews Co
    • visibility 73
    • 0Komentar

    Wakil Presiden Gibran Rakabuming melakukan kunjungan kerja ke Medan, Sumatera Utara, Kamis (28/08/2025). Mengawali kegiatan di kota tersebut, Wapres didampingi Ibu Selvi Gibran Rakabuming meninjau Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 1 Deli Serdang yang berlokasi di Jl. Bedikari No. 37 Lau Bakeri, Deli Serdang. Kunjungan ini selaras dengan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk memastikan Sekolah […]

  • Ilustrasi Internet

    Kemkomdigi dan Kemendes PDT Kolaborasi Sediakan Internet untuk Ribuan Desa

    • calendar_month Selasa, 21 Okt 2025
    • account_circle Faqih Haq
    • visibility 17
    • 0Komentar

    Upaya memperkuat konektivitas digital di Indonesia terus digencarkan. Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) bersama Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) sepakat menjalin kerja sama untuk menyediakan akses internet di ribuan desa yang belum terjangkau jaringan. Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid dan Menteri […]

  • Presiden Prabowo Subianto

    Prabowo Terkejut, PKS Usulkan Akademisi ITB Jadi Menaker

    • calendar_month Selasa, 30 Sep 2025
    • account_circle Orbitnews Co
    • visibility 41
    • 0Komentar

    Presiden Prabowo Subianto mengaku terkesan dengan langkah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang mengajukan nama seorang profesor dari Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk duduk di kabinet. Nama tersebut adalah Yassierli, yang kini menjabat sebagai Menteri Ketenagakerjaan (Menaker). “Saya pikir pasti kader politik, entah tokoh-tokoh yang terkenal. Yang disampaikan profesor dari ITB. Boleh juga ini PKS,” kata […]

expand_less