Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » RUU Penyesuaian Pidana Disiapkan untuk Selaraskan Hukum Nasional dengan KUHP Baru

RUU Penyesuaian Pidana Disiapkan untuk Selaraskan Hukum Nasional dengan KUHP Baru

  • account_circle Faqih Haq
  • calendar_month Selasa, 21 Okt 2025
  • visibility 47
  • comment 0 komentar

Wakil Menteri Hukum Edward Omar Sharif Hiariej menegaskan bahwa Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Penyesuaian Pidana merupakan langkah strategis untuk menyelaraskan sistem hukum pidana nasional dengan perkembangan hukum modern serta implementasi Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) baru.

RUU Penyesuaian Pidana, kata dia, dibentuk untuk melaksanakan Pasal 613 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2023 tentang KUHP yang akan mulai berlaku pada 2 Januari 2026.

“Berdasarkan perintah Pasal 613 dalam ketentuan peralihan bahwa memang pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) harus membentuk UU terkait penyesuaian ketentuan pidana,” ungkap pria yang akrab disapa Eddy itu dalam webinar Uji Publik RUU Penyesuaian Pidana di Jakarta, Selasa (21/10/2025).

Perlu Koordinasi Lembaga Penegak Hukum

Eddy menekankan pentingnya koordinasi antarlembaga penegak hukum agar pelaksanaan hukum pidana dapat berjalan secara efektif dan berkeadilan.

Secara garis besar, ia menjelaskan bahwa RUU yang akan dibahas dalam masa sidang November–Desember 2025 terdiri atas tiga bab utama:

  • Bab I: Penyesuaian Pidana dalam Undang-Undang di luar KUHP,

  • Bab II: Penyelesaian Pidana dalam Peraturan Daerah, dan

  • Bab III: Penyesuaian dalam Undang-Undang KUHP.

“Selain untuk menyesuaikan UU di luar KUHP dan peraturan daerah, RUU Penyesuaian Pidana juga disusun untuk menyesuaikan beberapa ketentuan dalam KUHP baru,” kata Eddy.

Enam Poin Penting di Bab I RUU Penyesuaian Pidana

Dalam paparannya, Eddy merinci sejumlah poin penting pada Bab I, antara lain:

  • penghapusan pidana minimum khusus (kecuali untuk lima tindak pidana tertentu),

  • pidana kurungan tunggal dikonversi menjadi denda,

  • pidana denda tunggal diubah berdasarkan subjek hukum,

  • penyesuaian pidana denda bersama pidana kurungan,

  • penggabungan pidana denda dengan pidana penjara, serta

  • pengaturan ulang pidana penjara di atas 15 tahun dan seumur hidup.

Empat Penyesuaian Baru dalam Bab II

Sementara itu, pada Bab II, terdapat empat penyesuaian utama, yakni:

  • penghapusan pidana kurungan tunggal,

  • penyesuaian pidana denda tunggal,

  • penghapusan pidana kurungan dalam kombinasi dengan denda, serta

  • perubahan pidana denda menjadi maksimal kategori III.

Bab III Bahas Pasal Krusial dan Koreksi Penulisan

Eddy juga menjelaskan bahwa pada Bab III, terdapat empat pasal krusial yang disesuaikan dalam KUHP, yaitu Pasal 69, 100, 521, dan 622.

Selain itu, terdapat sejumlah koreksi penulisan formal pada beberapa pasal seperti Pasal 90, 91, 295, 296, 297, 299, 332, dan 521.

“Memang di dalam KUHP itu sendiri ada beberapa yang memang selain typo kemudian juga ada rujukan pasal dan ada beberapa hal yang secara substansi memang kami ubah karena kalau kita baca lagi dengan teliti memang menimbulkan multi-interpretasi,” tutup Eddy.

  • Penulis: Faqih Haq

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Purbaya Yudhi Sadewa

    Riset IDSIGHT: Menakar Kinerja Para Pembantu Presiden, Menkeu Purbaya Paling Favorit

    • calendar_month Jumat, 24 Okt 2025
    • account_circle Faqih Haq
    • visibility 47
    • 0Komentar

    Pemerintahan Prabowo-Gibran genap berumur setahun, setelah pelantikan pada 20 Oktober 2024 tahun lalu. Prabowo kemudian melakukan beberapa kali gelombangreshuffle kabinet, terakhir pada September lalu pasca-demo yang berujung kerusuhan. Bagaimana penilaian publik terhadap kinerja para pembantu Presiden setelah setahunusia pemerintahan? Temuan riset Indonesia Social Insight (IDSIGHT) mencatat Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mendapat penilaian positif sangat […]

  • Prabowo Gibran

    Ekonomi Indonesia di Era Prabowo-Gibran Tunjukkan Fondasi Kuat dan Arah Berkelanjutan

    • calendar_month Senin, 20 Okt 2025
    • account_circle Faqih Haq
    • visibility 53
    • 0Komentar

    Dosen Vokasi Universitas Indonesia (UI) Ananta Nasution menilai kinerja ekonomi nasional selama satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menunjukkan hasil yang positif serta menjanjikan arah pertumbuhan berkelanjutan di tengah ketidakpastian global. Menurutnya, capaian ekonomi Indonesia sepanjang tahun pertama pemerintahan Prabowo–Gibran menggambarkan fondasi ekonomi yang kuat dan stabilitas yang terjaga. […]

  • Dari Pencak Silat ke Pacu Jalur, Kreativitas Anak Negeri di HUT RI di Istana

    Dari Pencak Silat ke Pacu Jalur, Kreativitas Anak Negeri di HUT RI di Istana

    • calendar_month Selasa, 19 Agt 2025
    • account_circle Orbitnews Co
    • visibility 62
    • 0Komentar

    Suasana peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) di Halaman Istana Merdeka, Jakarta, pada Minggu, 17 Agustus 2025, tidak hanya diwarnai prosesi khidmat upacara, tetapi juga meriah oleh rangkaian pagelaran seni dan budaya. Dari pencak silat hingga musik modern, semua ditampilkan sebagai simbol kekayaan sekaligus keberagaman bangsa. Aktor sekaligus pesilat Iko Uwais menjadi salah satu […]

  • Kaesang Pangarep Lantik Pengurus PSI se-Bangka Belitung

    Kaesang Pangarep Lantik Pengurus PSI se-Bangka Belitung

    • calendar_month Kamis, 14 Agt 2025
    • account_circle Orbitnews Co
    • visibility 68
    • 0Komentar

    Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep meresmikan Kantor DPW PSI dan melantik pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PSI se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. “Saya mengapresiasi atas semangat kader PSI Kepulauan Babel dalam memperkuat struktur partai,” kata Kaesang Pangarep saat melantik Pengurus DPD PSI se-Kepulauan Babel di Pangkalpinang, Rabu. Ia mengatakan partai yang besar dan […]

  • Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana

    UU Kepariwisataan Disahkan, Menteri Widiyanti: Fondasi Penting Pariwisata Berkelanjutan

    • calendar_month Jumat, 3 Okt 2025
    • account_circle Orbitnews Co
    • visibility 57
    • 0Komentar

    Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menyebut pengesahan Undang-Undang Kepariwisataan oleh DPR menjadi fondasi penting bagi pengembangan pariwisata yang berkualitas, inklusif, adaptif, inovatif, terencana, terpadu, dan berkelanjutan. “Pariwisata bukan hanya memperkenalkan keindahan alam dan budaya Indonesia ke dunia, tetapi juga membuka lapangan kerja, meningkatkan devisa, dan menjadi motor penggerak ekonomi nasional,” kata Widiyanti di Jakarta, Kamis […]

  • Makan Bergizi Gratis (MBG)

    Pemerintah Pastikan 82,9 Juta Warga Terima Makan Bergizi Gratis Mulai Maret 2026

    • calendar_month Selasa, 21 Okt 2025
    • account_circle Faqih Haq
    • visibility 38
    • 0Komentar

    Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan atau Zulhas menargetkan sebanyak 82,9 juta penerima program Makan Bergizi Gratis (MBG) bakal terealisasi pada Maret 2026. Menurutnya, target tersebut dapat tercapai setelah Peraturan Presiden (Perpres) tentang Tata Kelola Program MBG diterbitkan dalam waktu dekat. “Diperkirakan tahun 2026, Maret, kita sudah bisa mencapai 82,9 juta (penerima) dengan […]

expand_less