Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » Fadli Zon Tegaskan Peran Santri dalam Membangun Peradaban Lewat Film

Fadli Zon Tegaskan Peran Santri dalam Membangun Peradaban Lewat Film

  • account_circle Faqih Haq
  • calendar_month Rabu, 22 Okt 2025
  • visibility 44
  • comment 0 komentar

Menteri Kebudayaan Fadli Zon menegaskan bahwa pesantren memiliki peran besar dalam membentuk wajah kebudayaan Indonesia serta peradaban Islam di Nusantara.

“Pesantren telah menjelma menjadi institusi bersejarah yang turut membentuk wajah kebudayaan Indonesia dan peradaban Islam di Nusantara, yang terhubung dan terintegrasi dengan peradaban Islam di dunia,” katanya dalam acara Taaruf Film di kompleks Kantor Kementerian Kebudayaan Jakarta pada Selasa (21/10/2025).

Acara Taaruf Film bertajuk “Santri Memandang Dunia Melalui Lensa Budaya” digelar dalam rangkaian Santri Film Festival (SANFFEST) 2025, yang membahas peran santri dalam membentuk narasi kebudayaan melalui medium film.

Menurut siaran pers kementerian yang diterima pada Rabu, Fadli Zon menyoroti posisi strategis pesantren dalam sejarah kebudayaan Indonesia serta relevansinya menghadapi tantangan global masa kini.

Fadli menekankan bahwa SANFFEST 2025 bukan hanya ajang kompetisi film, melainkan gerakan budaya yang dapat menjadikan pesantren sebagai pusat inspirasi peradaban dunia.

“SANFFEST 2025 harus menjadi medium dakwah dan kekuatan soft power Indonesia,” katanya.

Menurutnya, festival film santri sejak awal digagas untuk memperkenalkan nilai, tradisi, dan cara pandang santri kepada masyarakat luas.

Fadli menilai, film memiliki kekuatan luar biasa dalam menyentuh hati, membangun empati, dan menggerakkan aksi nyata.

“Film bisa memperlihatkan kondisi yang dialami saudara-saudara kita di berbagai belahan dunia, termasuk masyarakat Gaza yang sedang menderita,” katanya.

“Film mampu membuka mata global, mendorong diskusi tentang perdamaian, dan memperkuat solidaritas kemanusiaan,” ia menambahkan.

Ia berharap SANFFEST dapat menjadi ruang baru bagi santri dalam mengartikulasikan nilai-nilai Islam, budaya lokal, dan semangat kebangsaan.

“Mari kita jadikan film bukan hanya sebagai karya seni, tetapi sebagai media dakwah, sarana pendidikan, dan alat perdamaian dunia,” katanya.

“Dengan jumlah yang besar, tradisi yang kuat, dan semangat yang tinggi, santri mampu menjadi motor penggerak peradaban baru,” ia menambahkan.

Sementara itu, Ketua Tim SANFFEST 2025 Neno Warisman menyebut penyelenggaraan Santri Film Festival sebagai jalan perjuangan membangun narasi kebaikan.

“Kami ingin memperkuat narasi kebaikan, membangun ekosistem kebudayaan yang menyemai nilai-nilai luhur dan memperluas ruang ekspresi para santri di bidang film,” katanya.

“Hari ini adalah langkah awal. Kita membutuhkan narasi baru. Narasi peradaban yang lahir dari pesantren, dan SANFFEST akan menjadi salah satu jalannya,” ia menambahkan.

  • Penulis: Faqih Haq

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Toyota Komitmen Dukung Akses Pemerataan Pendidikan

    Toyota Komitmen Dukung Akses Pemerataan Pendidikan

    • calendar_month Sabtu, 9 Agt 2025
    • account_circle Orbitnews Co
    • visibility 68
    • 0Komentar

    Toyota Indonesia kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung agenda pemerintah Indonesia dalam memastikan akses pendidikan berkualitas yang merata dari Sabang hingga Merauke, dengan mengunjungi Provinsi Nangroe Aceh Darussalam (NAD). Toyota Indonesia melakukan dua program penting di NAD, pertama ada kunjungan ke Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh dan sosialisasi Toyota Eco Youth (TEY). Dalam kunjungannya ke […]

  • Prabowo Gibran

    Ekonomi Indonesia di Era Prabowo-Gibran Tunjukkan Fondasi Kuat dan Arah Berkelanjutan

    • calendar_month Senin, 20 Okt 2025
    • account_circle Faqih Haq
    • visibility 51
    • 0Komentar

    Dosen Vokasi Universitas Indonesia (UI) Ananta Nasution menilai kinerja ekonomi nasional selama satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menunjukkan hasil yang positif serta menjanjikan arah pertumbuhan berkelanjutan di tengah ketidakpastian global. Menurutnya, capaian ekonomi Indonesia sepanjang tahun pertama pemerintahan Prabowo–Gibran menggambarkan fondasi ekonomi yang kuat dan stabilitas yang terjaga. […]

  • Sukarno Lallo

    DPW PSI Sulsel Tunjuk Sukarno Lallo Jadi Ketua PSI Makassar

    • calendar_month Rabu, 22 Okt 2025
    • account_circle Faqih Haq
    • visibility 38
    • 0Komentar

    Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sulawesi Selatan resmi menunjuk Sukarno Lallo sebagai Ketua PSI Kota Makassar. Penetapan ini menjadi bagian dari langkah strategis DPW PSI Sulsel untuk memperkuat konsolidasi partai dalam menghadapi agenda politik mendatang. Sukarno Lallo bukan sosok baru di dunia politik dan pemerintahan. Ia dikenal sebagai adik dari anggota DPR […]

  • Istana Jadi Saksi

    Istana Jadi Saksi

    • calendar_month Selasa, 26 Agt 2025
    • account_circle Orbitnews Co
    • visibility 69
    • 0Komentar

    Istana adalah bangunan besar dan mewah yang biasanya menjadi kediaman resmi keluarga kerajaan, kepala negara, atau petinggi lainnya. Istana juga merupakan pusat kegiatan resmi dan kenegaraan. Istana adalah Simbol kekuasaan. Istana Kepresidenan adalah tempat presiden berdinas, menjamu tamu negara, tempat upacara dan kegiatan presiden. Ada Istana Negara dan ada Istana Merdeka. Istana terletak di Jantung […]

  • Anda Sudah Tahu? Ini Tips Makan Buah Pisang

    Anda Sudah Tahu? Ini Tips Makan Buah Pisang

    • calendar_month Rabu, 20 Agt 2025
    • account_circle Orbitnews Co
    • visibility 72
    • 0Komentar

    Makan Buah Pisang secara Teratur: Makan buah pisang secara teratur dapat membantu meningkatkan kesehatan dan mencegah penyakit. Buah pisang adalah salah satu buah yang paling populer dan mudah ditemukan di Indonesia. Selain rasanya yang lezat, buah pisang juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.

  • Sekelumit Sejarah Istana Merdeka

    Sekelumit Sejarah Istana Merdeka

    • calendar_month Selasa, 26 Agt 2025
    • account_circle Orbitnews Co
    • visibility 69
    • 0Komentar

    Istana Merdeka berawal dari sebuah istana kolonial yang dibangun pada 1873-1879 untuk gubernur jenderal Hindia Belanda, yang awalnya dikenal sebagai Paleis Koningsplein dan kemudian Istana Gambir. Setelah Indonesia merdeka, namanya diubah menjadi Istana Merdeka. Pada 27 Desember 1949 menjadi lokasi penandatanganan pengakuan kedaulatan RIS. Kini, Istana Merdeka berfungsi sebagai tempat upacara kenegaraan dan kediaman resmi […]

expand_less