Kementerian Kehutanan Nobatkan Kalsel sebagai Provinsi Terbaik Kelima di Bidang Penyuluhan
- account_circle Faqih Haq
- calendar_month Selasa, 21 Okt 2025
- visibility 12
- comment 0 komentar

Rohmat Marzuki
Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) kembali mencatat prestasi di bidang kehutanan. Kementerian Kehutanan (Kemenhut) memberikan penghargaan sebagai Penyelenggara Penyuluhan Kehutanan 2025 terbaik kelima se-Indonesia kepada Dinas Kehutanan (Dishut) Kalsel.
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Wakil Menteri Kehutanan Rohmat Marzuki, mewakili Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, dalam acara Musyawarah Nasional (Munas) Kehutanan 2025 yang digelar di Jakarta, Selasa (21/10.2025).
“Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi tertinggi dari pemerintah pusat atas dedikasi dan kinerja Dishut Kalsel dalam melaksanakan program penyuluhan kehutanan,” kata Kepala Dishut Kalsel Fathimatuzzahra dikonfirmasi di Banjarmasin, Selasa.
Menurut Fathimatuzzahra, pemerintah pusat menilai Kalimantan Selatan berhasil mengoptimalkan penyuluhan kehutanan untuk menjangkau, mengedukasi, dan memberdayakan masyarakat di sekitar kawasan hutan.
Upaya tersebut dinilai berhasil menciptakan sinergi antara pelestarian lingkungan dan peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat.
“Penghargaan ini adalah hasil kerja keras seluruh jajaran rimbawan, para penyuluh, dan yang terpenting partisipasi aktif dari masyarakat yang telah menjadi mitra utama kami dalam menjaga hutan,” tutur Fathimatuzzahra.
Berdasarkan Penilaian Kinerja dan Inovasi Daerah
Fathimatuzzahra menjelaskan, penilaian penghargaan nasional ini melibatkan sejumlah aspek penting, seperti:
-
Keaktifan penyuluh dalam pelaporan kegiatan,
-
Jumlah Kelompok Tani Hutan (KTH) binaan,
-
Nilai transaksi ekonomi hasil hutan,
-
Jumlah KTH kategori madya,
-
Besaran anggaran penyuluhan, serta
-
Keaktifan mengikuti Lomba Wana Lestari Kemenhut di tingkat nasional.
Dishut Kalsel, kata Fathimatuzzahra, berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas penyuluhan, memperluas Program Perhutanan Sosial, dan memastikan agar hutan memberikan manfaat optimal bagi masyarakat tanpa mengorbankan kelestariannya.
“Kami berharap keberhasilan ini menjadi motivasi bagi seluruh pihak terkait di daerah untuk terus berinovasi dan meningkatkan kinerja dalam mengelola sumber daya hutan demi masa depan Indonesia yang lebih hijau dan sejahtera,” ujarnya.
- Penulis: Faqih Haq

Saat ini belum ada komentar